Saat aku anggap disana adalah jalan sempit terjal bertikungan tajam,
setelah kulewati ternyata hanya jalan berkelok dengan kerikil berserakan.
Saat aku anggap disana akan gelap tanpa cahaya,
setelah kulewati ternyata angin sendalu yang berusaha meniup-niup lentera saja.
Dari kejauhan, bisa saja aku menerka, tapi pantang bagiku untuk berbalik arah.
Pilihannya adalah Telusuri.
Karena terang itu pasti ada.
Yogyakarta, November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H