Mohon tunggu...
Ngurah Parikesit
Ngurah Parikesit Mohon Tunggu... Dosen - PhD Candidate Melbourne Law School, Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana

Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana, PhD Candidate Melbourne Law School, Australia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Road to Recovery COVID 19 ala Australia

1 Agustus 2020   14:28 Diperbarui: 1 Agustus 2020   14:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum bercerita tentang rencana pemulihan dari pandemic global ini, berikut update terakhir jumlah kasus COVID-19 di Benua Kanguru per 12 May 2020. Jumlah penderita adalah 6948 orang; jumlah kematian adalah 97 orang; Jumlah pasien sembuh adalah 6179 orang; Jumlah yg dirawat di rumah sakit; 49 orang; dan jumlah yg dirawat di ICU adalah 16 orang; serta jumlah PCR test yg dilakukan adalah 855.199 dengan persentase hasil positif COVID-19 hanya 0,8 Persen.

Lalu mengapa Australia Berani Berbicara tentang Road to Recovery?

Dalam dua minggu terakhir, Australia konsisten mencatat pertumbuhan kasus baru COVID 19 yang relative sedikit. Hanya kurang dari 20 kasus baru per hari di seluruh wilayah Australia. 

Ini pun hanya terkonsentrasi di dua negara bagian, yakni New South Wales (Sydney) dan Victoria (Melbourne). Di negara bagian Australia Capital Territory (ACT) bahkan bisa dikatakan terbebas dari COVID-19 karena seluruh pasien sudah dinyatakan sembuh. Parameter inilah yang menjadi kunci mengapa Australia berani berbicara tentang rencana pemulihan. 

Jadi, ketika pertumbuhan kasus baru bisa ditekan serendah mungkin, dan konsisten terjadi selama dua minggu, serta dengan dukungan analisis pakar kesehatan yg akurat, maka mari kita berbicara tentang relaksasi ataupun upaya pemulihan.

Lalu seperti apa rencana pemulihan atau Road to Recovery?

Perdana Menteri Scot Morrison mengumumkan 3 tahapan (stages) umum yang dapat diambil oleh setiap negara bagian, yakni:

Stage 1

Di tahap ini, terdapat beberapa relaksasi dari pembatasan-pembatasan yg telah ditetapkan semenjak 20 Maret 2020. Sebagai contoh, setiap rumah dapat menerima tamu maksimal 5 orang; dapat berkumpul di area outdoor maksimal 10 orang, caf dan rumah makan sudah bisa dibuka dan maksimal menerima 10 pengunjung; pemakaman dapat menerima sebanyak maksimal 30 orang; pernikahan maksimal 10 orang; penduduk diijinkan untuk pergi memancing, bermain golf, dan hiking; dan tim professional olahraga diijinkan untuk memulai sesi latihan.

Stage 2

Di tahap ini setiap pertemuan baik di ruang tertutup maupun terbuka dapat dihadiri maksimal 20 orang. Hal ini berarti caf dan rumah makan bisa menerima pengunjung hingga 20 orang. Gyms, salon, galeri seni, museum, dan bioskop juga mulai dibuka. Beberapa Perjalanan AKAP alias antar kota antar propinsi (antar negara bagian di Aussie) sudah bisa dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun