Mohon tunggu...
Gusti Putu Ngurah Arya Pertama
Gusti Putu Ngurah Arya Pertama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Airlangga

Halo! Saya adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bagaimana Facebook Berpengaruh Terhadap Aktivitas Bisnis?

29 Juni 2022   22:31 Diperbarui: 29 Juni 2022   22:35 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan media sosial yang saat ini masif merupakan dampak dari adanya revolusi industri 4.0. Media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube adalah beberapa contoh media sosial yang paling terkenal dan paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jumlah pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia (Kominfo, 2012). Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 43,06 juta. Salah satu alasan Facebook sangat digemari adalah karena Facebook dapat berfungsi sebagai sarana promosi dan melakukan kegiatan bisnis. Dengan banyaknya orang yang menggunakan Facebook, tentunya ini bisa menjadi peluang tersendiri bagi beberapa pebisnis, UMKM, atau individu yang ingin mempromosikan produk atau jasanya.

Sebagai salah satu media sosial terpopuler, Facebook telah menerima perhatian penelitian yang signifikan dari banyak disiplin ilmu, tetapi hanya beberapa penelitian yang berfokus pada bagaimana Facebook dapat digunakan sebagai komunikasi business-to-consumer (B2C) yang efektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengguna Facebook lebih suka berinteraksi dengan pemilik usaha kecil melalui pesan pribadi dan dapat termotivasi untuk menyukai halaman Facebook perusahaan jika perusahaan mengunggah jumlah dan kupon eksklusif di Facebook (Kwok & Yu, 2013). Temuan penelitian oleh Linchi Kwok serta Bei Yu dalam karyanya yang berjudul Spreading Social Media Messages on Facebook: An Analysis of Restaurant Business-to-Consumer Communications menyatakan bahwa popularitas pesan (promosi) berbasis konten bekerja lebih efektif jika dibarengi dengan tipologi yang jelas. Facebook akan membantu perusahaan untuk menyiapkan strategi media sosial yang lebih spesifik untuk berkomunikasi secara aktif dan efektif dengan para pengguna Facebook lainnya secara real time.

Fitur-fitur dalam Facebook yang dapat digunakan diantaranya fitur marketplace, facebook pages, dan facebook ads. 

Facebook Marketplace

Facebook marketplace adalah fitur pasar online yang disediakan untuk mewadahi kegiatan jual beli para penggunanya. Fitur ini dibuat karena banyaknya aktivitas perdagangan yang dilakukan di Facebook. Namun, fitur ini hanya menyediakan tempat untuk para pengguna menemukan dan mencari produk yang diinginkan tanpa menyediakan layanan untuk melakukan transaksi selayaknya aplikasi e-commerce lainnya. 

Facebook Pages 

Facebook pages adalah fitur yang khusus disediakan untuk layanan bisnis atau komersial. Jika pada facebook profile, setiap akun hanya bisa menjangkau 5000 teman, di fitur facebook pages, teman yang selanjutnya disebut audiens bisa mencapai tidak terbatas. Oleh karena itu, fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mengekspansi bisnis agar semakin dikenal luas khususnya di kota tempat bisnis tersebut beroperasi.  

Facebook Ads

Fitur terakhir adalah facebook ads. Facebook ads adalah layanan berupa iklan berbayar yang ditujukan secara khusus untuk para pelaku usaha, komunitas, brand, figur publik, dan juga siapa saja yang ingin mempromosikan produk atau jasanya melalui Facebook. Kelebihan yang ditawarkan facebook ads adalah jangkauan konsumen yang lebih luas. Selain itu, hadirnya fitur Facebook Adverts Manager, yang memungkinkan untuk iklan yang ingin pengguna pasang di Facebook, tersampaikan pada audiens yang sudah ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan seperti kondisi demografinya yang meliputi usia, jenis kelamin, kebiasaan, pendidikan, minat, pekerjaan, lokasi, dan lain-lain. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi iklan yang terpasang, seperti melihat berapa banyak orang yang mengklik iklan tersebut, berapa hingga data-data detail tentang jumlah likes pada unggahan iklan, dan sebagainya.

Referensi :

Kwok, L., & Yu, B. (2013). Spreading Social Media Messages on Facebook: An Analysis of Restaurant Business-to-Consumer Communications

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun