Ogoh Ogoh 2019 Banjat Tainsiat dan Banjar Gemeh Sangat Diminati

Berbicara ogoh ogoh di Denpasar Bali dua banjar ini memang tak bisa di kesampingkan, di dua banjar inilah menjadi tolak acuan secara tak langsung oleh beberapa banjar di Denpasar ataupun Bali pada umumnya.

Karya ogoh ogoh Banjar Tainsiat dan Banjar Gemeh sangat memiliki nilai tersendiri, beragam cerita pewayangan ataupun cerita saat pembuatan senantiasa mengiringi ogoh ogoh banjar ini. 

Tahun 2019 ogoh ogoh di Denpasar pun tak bisa lepas dari Tainsiat dan Gemeh. Untuk banjar Gemeh sang maestro Marmar membuat ogoh ogoh bernama Sang Maung Pati. Hingga hari pangerupukan dini hari para karang taruna atau Sekaa teruna di Banjar Gemeh masih tahap penyelesaian Ogoh ogoh Sang Maung Pati 2019. Berikut Video amatir Ogoh ogoh Sang Maung Pati Banjar Gemeh 2019

Selain itu saat parade ogoh ogoh 2019 banjar Gemeh pun memberikan pertunjukan yang sangat luar biasa, Banjar Gemeh berkolaborasi dengan seniman Okokan hingga menghasilkan perpaduan tarian okokan dan ogoh ogoh nan indah. Penasaran berikut Parade ogoh ogoh Banjar Gemeh 2019 saat di catur Muka atau Catus Pata Denpasar.

Banjar Gemeh juga sangat konsisten dengan membakar atau mempralina ogoh ogoh mereka sehari setelah hari raya nyepi, di tahun 2019 inipun Banjar Gemeh dengan Sang Maung Pati di lakukan Pralina. Suasana riang gembira suka ria menjadi sedikit sedih ketika Sang Maung Pati di Pralina, tetapi begitulah semestinya, Ogoh ogoh harus di Pralina, Cerita Detail mengenai Pralina saya pribadi tidak paham betul, mungkin rekan rekan bisa menambahkan di kolom komentar.

Banjar Tainsiat. Banjar satu ini senantiasa dinanti karya ogoh ogohnya, di tahun 2019 Banjar Tainsiat berslogan Sing Main Main, yang artinya sangat serius dalam menggarap Ogoh ogoh, di motori oleh Kedux. Keseriusan ini terbukti dimana ogoh ogoh mereka menggunakan alat alat motorik, sehingga ogoh ogoh Banjar Tainsiat 2019 bisa tidur dan berdiri. Berikut video amatir Ogoh ogoh Banjar Tainsiat 2019.

Seperti apa saat Ogoh ogoh Banjar Tainsiat 2019 ini melakukan pawai di catur muka Denpasar, yuk kita nikmati bersama bagaimana Sang Kumbakarna bangun dan berdiri dengan gagahnya.

Akhir kata dua ogoh ogoh dari dua banjar di Denpasar ini memang memiliki karakter sendiri sendiri, Sebagai penikmat ogoh ogoh tentu karya karya mereka sangat di nantikan. Bagaimana Cerita ogoh ogoh di daerah kamu?