Mohon tunggu...
Gede Ngurah Dananjaya Kajeng
Gede Ngurah Dananjaya Kajeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang remaja umur 18 Tahun yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Teknik Kejuruan, Jurusan Teknik Informatika dan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Atman dalam Kehidupan Agama Hindu sebagai Pemberi Kehidupan Semua Makhluk Hidup

13 Mei 2024   10:37 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:42 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Atman memiliki kelebihan dimana ia tidak akan bisa dilukai oleh senjata apapun itu sehingga ia tidak akan pernah mengalami kematian. Analoginya adalah seperti bayangan dari makhluk hidup disiang hari. Bayangan tersebut tidak akan terpengaruh oleh senjata apapun.

  • Adahya (Tidak dapat terbakar oleh api)

Atman tidak akan pernah terpengaruh bahkan terbakar oleh api, sifat Atman ini seperti air yang sampai kapanpun tidak akan pernah terbakar oleh api ataupun panasnya api.

  • Akledya (Tidak dapat terkeringkan oleh angin)

Atman tidak akan pernah terpengaruh oleh angin yang akan membuatnya kering.

  • Acesyah (Tidak dapat terbasahkan oleh air)

Atman tidak akan pernah terbasahkan oleh air, sifat atman ini mirip dengan keberadaan daun Talas yang tidak akan pernah basah walaupun ada air diatasnya. Sebanyak apapun air tersebut menggenangi daun talas, daun tersebut akan tetap kering.

  • Nitya (Abadi)

Atman bersifat kekal dan abadi, tidak dapat terbunuh dan terlahirkan. Dalam kematian yang dialami makhluk hidup, yang mati atau hancur hanyalah badan kasarnya saja yang menjadi wadah dari Atman tersebut. Atman akan tetap

  • Sarwagatah (Ada dimana mana)

Sifat atman yang selanjutnya adalah berada dimanapun, analoginya adalah seperti angin yang memenuhi segala sudut atau sisi dalam dunia ini. Atman tidak akan terpengaruhi oleh ruang dan waktu yang menyebabkannya berada dimana mana dan kapan saja.

  • Sthanu (Tidak berpindah pindah)

Sifat atman ini mungkin sedikit membingungkan jika dibandingkan dengan sifat sebelumnya, dalam sifatnya ini atman tidak akan terpengaruh oleh tempat, bisa dianalogikan seperti gunung dimana gunung tersebut berada, apapun yang terjadi gunung tersebut akan tetap disana. Seperti Atman dalam wadah kasarnya atau tubuhnya, apapun yang terjadi atman tersebut akan tetap berada di dalam wadahnya hingga wadah tersebut mengalami kematian.

  • Acala (Tak Bergerak)

Sifat atman ini menjelaskan sebagaimana kuatnya atman yang tidak akan terpengaruh oleh keadaan, kokoh dan juga kuat. Seperti gunung yang tidak akan terpengaruh oleh adanya gempa, namun ia akan tetap berdiri kokoh.

  • Santana (Tetap selalu sama)

Sifat atman ini membuat Atman akan terus selalu sama, tidak akan mengalami perubahan rupa, bentuk, atau sekedar nama. Atman tidak akan terpengaruh oleh perbedaan perbedaan tersebut.

  • Awyakta (Tidak pernah terlahirkan)

Dalam sifatnya ini, Atman ada tanpa pernah dilahirkan ataupun Atman tidak akan pernah melahirkan.

  • Achintya (Tidak dapat terpikirkan)

Dalam sifatnya ini, Atman bersifat Transcendental dan juga ghaib, sehingga Atman tidak akan pernah tertangkap atau diluar jangkauan pemikiran dari manusia.

  • Awikara (Sempurna, tidak teridentifikasi kelamin baik itu Laki -- laki atau perempuan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun