Mohon tunggu...
Gede Ngurah Dananjaya Kajeng
Gede Ngurah Dananjaya Kajeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang remaja umur 18 Tahun yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Teknik Kejuruan, Jurusan Teknik Informatika dan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Atman dalam Kehidupan Agama Hindu sebagai Pemberi Kehidupan Semua Makhluk Hidup

13 Mei 2024   10:37 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:42 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalani sebuah kehidupan, manusia selalu harus memiliki sebuah keyakinan, atau keyakinan terhadap sesuatu. Keyakinan tersebut adalah sebuah pegangan dan pedoman manusia untuk menjalani kehidupannya tersebut. Apabila keyakinan yang dimiliki tersebut goyah atau lemah, maka manusia tersebut akan rentan dan bingung saat dihadapi dengan masalah. Keyakinan yang kuat dibutuhkan untuk menentukan arah dan tujuan hidup seseorang dalam menjadi pribadi yang berguna atau tidak. Keyakinan yang dimiliki juga harus sesuai dengan kebenaran, jika tidak maka seseorang tersebut akan melenceng dari jalur kebenaran. Salah satu keyakinan yang dimiliki oleh semua orang dimanapun adalah Agama yang di percayainya.

Sebagai umat yang memeluk Agama Hindu sebagai Agama yang dipercaya paling tua. Agama Hindu mengajarkan kepada umatnya bahwa dalam kehidupan tersebut kita memiliki 5 hal yang diyakini oleh umat Hindu. Agama Hindu mengajarkan kepada umatnya bahwa kita memiliki Panca Sradha. Panca Sradha secara etimologi berasal dari Bahasa Sansekerta dan terdiri dari 2 kata, "Panca" dalam Bahasa Sansekerta berarti lima dan "Sradha" dalam Bahasa Sansekerta memiliki arti yakin atau percaya. Sehingga jika digabungkan menjadi Panca Sradha maka bisa diartikan sebagai 5 dasar keyakinan dalam Agama Hindu. Dengan bekal Panca Sradha, umat Hindu bisa menentukan arah dan tujuan hidupnya, serta bisa mengatur tindakannya mana yang benar atau mana yang salah.

Sesuai dengan artinya, dalam Panca Sradha yang diyakini oleh umat Hindu terdapat 5 hal yang termuat, yaitu Brahman (Tuhan), Atman (Jiwa), Karmaphala (Hukum Sebab Akibat), Punarbhawa (Kelahiran Kembali), Moksa. Kelima hal ini bukan hanya 5 bagian biasa, namun saling berkaitan dan berhubungan. Bagian -- bagiannya yaitu:

  • Brahman

Pertama yaitu Brahman dimana umat Hindu percaya akan adanya eksistensi Tuhan sebagai sang maha pencipta yaitu Ida Sang Hyang Widhi.

  • Atman

Kedua yaitu Atman dimana umat Hindu percaya bahwa di dalam setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini terdapat atman yang memberikan kehidupan kedalamnya. Atman merupakan percikan kecil dari Brahman atau Ida Sang Hyang Widhi sebagai pemberi kehidupan kepada seluruh makhluk hidup yang ada baik itu tumbuhan, hewan, hingga manusia.

  • Karmaphala

Ketiga adalah Karmaphala yaitu hukum sebab akibat yang mengatur perbuatan umat Hindu agar tidak melakukan tindakan jahat atau adharma. Karmaphala mengajarkan kita apapun yang kita tanam itulah yang nantinya kita tuai, apapun perbuatan yang kita lakukan maka perbuatan tersebut akan kembali kepada kita kedepannya bahkan lebih.

  • Punarbhawa

Keempat adalah Punarbhawa yaitu reinkarnasi atau kepercayaan akan adanya kelahiran kembali. Kelahiran kembali ini sangat berkaitan dengan Karmaphala dimana ini merupakan buah hasil dari perbuatan kita, apabila semasa hidup kita banyak melakukan perbuatan sesuai dengan ajaran Dharma atau kebaikan maka dalam kelahiran kembali selanjutnya, kita akan hidup dengan kondisi yang sehat dan sejahtera. Berbanding terbalik apabila kita sering melakukan tindak kejahatan atau bertentangan dengan Dharma, maka dalam kelahiran kembali selanjutnya kita akan lahir dalam kondisi yang kekurangan dan sengsara.

  • Moksa

Kelima dan terakhir adalah Moksa dimana moksa adalah kebahagiaan dan kedamaian abadi yang diperoleh ketika Atman telah terbebas dari ikatan duniawi dan berhasil mencapai kesadaran yang setara dengan Brahman.

Pada artikel yang saya tulis kali ini, saya akan lebih membahas mengenai Atman yang merupakan percikan terkecil langsung dari Ida Sang Hyang Widhi atau Brahman atau Tuhan dalam kepercayaan Agama Hindu yang memberikan kehidupan kepada wadah atau badan kasar dari setiap makhluk hidup yang beliau ciptakan didunia ini, baik itu tumbuhan, hewan, dan manusia.

Kata Atman itu sendiri memiliki akar kata yaitu "an" yang dimana memiliki arti bernafas. Sumber lain juga mengatakan menurut Samkara kata Atman berasal dari akar kata lain yang artinya "memperoleh" "makan" dan "melingkupi segala galanya". Perlu dipahami bahwa Jiwa atau Atman ini bersifat kekal dan abadi, sehingga ia tidak akan mengalami kematian serta tidak memiliki perasaan suka maupun duka. Mengutip dari apa yang termuat di dalam kitab Upanisad, menyatakan bahwa sejatinya Atman serta Brahman itu merupakan satu atau Atman itu adalah Brahman. Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu kalimat yang berbunyi "Brahman Atman Aikyam" yang dimana artinya dalam Bahasa Indonesia adalah Brahman dan Atman itu tunggal adanya. Dalam ajaran Agam Hindu, Atman juga memiliki 2 pengertian yang membedakannya dalam hal Konteks, yaitu:

  • Atman dalam pengertiannya sebagai Paramatman, dalam pengertian ini Atman juga bisa disebut dengan Brahman yang dimana sifatnya disini adalah Transcendental dan Atman merupakan 1 kesadaran yang disebut dengan Brahman.
  • Atman dalam pengertiannya sebagai Jiwatman, dalam pengertian Atman sebagai Jiwatman, Atman bersifat Jamak (atmani) dan juga diartikan sebagai semangat atau jiwa di dalam semua makhluk yang menjadikannya memiliki kehidupan dan juga hidup.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas dimana Atman itu merupakan bagian langsung dari Brahman atau Ida Sang Hyang Widhi, tentu saja Atman juga memiliki sifat yang sama dengan Brahman itu sendiri. Atman adalah sebuah kesadaran yang sempurna dan bersifat kekal abadi, tidak akan mengalami kematian serta kelahiran, serta terbebas dari rasa suka maupun duka. Bila dijabarkan, sifat sifat dari Atman diantaranya adalah:

  • Achodya (Tidak dapat terlukai oleh senjata)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun