Mohon tunggu...
Abadi
Abadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mafia Disertasi di Kampus Kita

25 Januari 2019   14:21 Diperbarui: 25 Januari 2019   14:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Temen saya yang lagi kuliah Doktoral ngomong ke saya, kalau disertasinya bukan dia yang mengerjakanya. Disertasinya dibuatkan oleh orang lain. Dengan bangganya dia mengatakan bahwa dia cukup ongkang-ongkang kaki dan sang pembuat disertasi bayaran akan memastikan disertasinya diterima.

Masih menurut dia, kampus tidak akan tahu, karena tidak ada yang membocorkan dari kedua belah pihak. Kalaupun ada temanya yang tahu paling juga tidak ambil peduli karena menurutnya bukan urusan dia. 

Masih menurut teman itu , bukan hanya dia seorang yang dibuatkan akan tetapi sangat banyak. Kampus teman saya ini di Jakarta, kampus keguruan  terkemuka yang baru saja di landa skandal besar. 

Kalau memang betul penuturanya, alangkah menyedihkannya hal ini. Pantas saja pendidikan kita tidak bermutu. Model doktornya saja seperti ini. Kalau cuma dibuatin disertasi, tukang tambal ban pun bisa juga jadi doktor.

Melihat fenomena ini sudah semestinya pihak kampus merazia para mafia disertasi dan menelisik lebih dalam karya mahasiswanya biar ketahuan dibuatkan atau buat sendiri. Universitas luar negri bisa maju karena mahasiswanya punya integritas. 

Pihak kampus adalah yang paling bertanggung jawab menjamin mutu kampus. Ada beberapa standar yang bisa dilakukan, misalnya saja dengan membuat aturan penulisan yang ketat, biasanya mafia disertasi tidak akan memperhatikan kualitas disertasi buatanya karena hanya mengejar profit sehingga akan  ketahuan, disertasi yang dibuatkan orang lain pembahasanya asal jadi, dan terkesan terburu- buru. Disertasi yang dibuat sendiri biasanya lebih ilmiah karena segenap usaha dicurahkan oleh sang pembuat disertasi. 

Praktek-praktek curang seperti ini akan mencedrai iklim pendidikan tinggi Indonesia. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun