Mohon tunggu...
Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang anak desa yang ingin menulis sesuatu yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Cowok Bloon pada "Cinta Pertama" nya

20 Mei 2016   11:25 Diperbarui: 20 Mei 2016   11:37 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang penyesalan itu terjadi kala kita sudah terlewatkan kejadian yang sebenarnya, seandainya waktu itu seperti saat ini kala keberanian mengenal cewek mulai muncul, nggak bakalan aku menyesal seumur hidup karena cewek yang sangat aku cintai dari masa-masa smp sampai sma nggak bakal pernah aku bisa meraihnya. Sewaktu smp kala pertama kali aku mendaftar dan aku masih ingat kala itu di antar oleh bapak aku melihat cewek yang masih sangat lugu dengan rambut sedikit ikal sebahu dengan wajah lumayan putih bersih dengan wajah agak bulat dan mata hitam sedikit besar dengan hidung sedikit mancung. Kalau di bilang cantik banget tidaklah, tapi kenapa sejak saat itu aku selalu ingat dia karena kala berjumpa pertama kali kita saling menatap, kala itu aku yang malu dengan menundukkan wajah tapi ketika aku melihat lagi dia masih menatap dengan tatapan yang bisa sampai menembus rongga-rongga jatungku walau saat itu masih smp.

Sejak peristiwa itu hampir setiap hari kita selalu menatap dengan rasa itu tapi sayang sekali tidak ada sedikitpun keberanianku untuk menyapa halo, atau hai.........atau heh..........benar-benar kala itu aku jadi cowok yang super bloon dan ugh benar-benar sebal kalau aku mengingatnya. Aku sangat mencintai gadis ini tapi aku benar-benar tak punya keberanian untuk bicara sama sekali, kalau dekat rasanya malah ingin buang airlah, gemetaranlah....pokoknya nerves, padahal aku tahu bahwa dia sangat menunggu aku mengucapkan sesuatu pada dirinya. Memang aneh, kalau aku bicara atau ngobrol sama temannya atau cewek lain sangat lancar tapi kalau sudah dekat sama dia sepertinya mulut terkunci dan badan jadi gemeteran, Uh.........Yanto...........yanto kamu memang cowok yang super bloon bicara aja nggak bisa, say helo aja lah pasti dia mau tersenyum menyapanya.

Dan ketika kelas 2 smp, waktu itu siang hari pulang sekolah........biasalah zaman dulu pasti naik angkutan mobil izusu dan pasti karena jam setengah dua siang, kalau pulang pas banget sama bakul pasar yang pulang membawa berbagai barang jadi baunya udah parah banget. Aku duduk dekat pintu dan di depanku semuanya cewek, entah gimana kejadiannya ternyata mobilnya mengerem mendadak dan aku agak menyentuh adik kelas yang cukup manis namanya Shasa, dan secara otomatis aku tersenyum tanda meminta maaf karena telah menubruk dia. Eh...ternyata buntutnya panjang, kejadiaan itu bagi Shasa luar biasa karena aku tersenyum manis sama dia, eh kira-kira dua hari kemudian teman Shasa yaitu Shania yang masih kerabatnya sewaktu pulang sekolah mendekati aku dan menyerahkan sepucuk surat, maklum zaman itu masih jadul pager saja belum ada apalagi HP he.........kira-kira tahun 1985.

Oh ya.......hampir semua teman-teman cowok sewaktu smp memangilku dengan sebutan cah bagus (ganteng), aku sendiri kurang tahu kenapa mereka semua memanggil seperti itu, kalau aku mengaca ya kalau aku melihat tidak jelek memang tapi kalau body ok banget sewaktu SMP, SMA dan Kuliah he.......tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, kalau orang jawa bilang pas banget dan kalau di lihat itu nyaman (menyenangkan untuk dinikmati). Memang seingatku waktu itu, cewek-cewek yang cantik kalau pulang sekolah sering banget naik angkutan bareng dan kalau menunggu angkutan aku dan satu teman cowok selalu bareng sama cewek-cewek yang cantik kala itu. Tapi karena memang bloon atau culun, aku kala itu nggak punya pikiran sampai kesana.........kalau ingat bener-bener gregetan dan ingin mengulang kembali masa-masa itu lagi.

Aku lanjutin lagi ya.......surat cinta dari Shasa sampai di rumah langsung aku baca, aku langsung masuk kamar dan cepat-cepat membuka surat itu yang pinggirnya dihiasi tanda love di sana sini lalu aku membacabya :

Dear........

Sebelumnya aku minta maaf karena memberanikan diri untuk menulis surat pada kamu........sejak kejadian kemarin aku tak bisa tidur dan kalau makan malas karena selalu ingat senyumanmu........

Yan.......maafnya Shasa terlalu lancang menulis surat ini, Shasa tahu sebenarnya kurang baik cewek memulai dulu mengatakan cinta, tapi memang kalau cinta tak di utarakan bisa menyebabkan strees nanti bisa gila. Trim Ya Yan sudah mau membaca surat ini, semoga kamu juga merasakan hal yang sama seperti aku

Dari 

Aku yang selalu mencintaimu

Ku akui aku seneng banget waktu menerima dan membaca surat itu, lagi pula Shasa bukanlah cewek yang jelek waktu itu di smp, tapi memang tidak ada rasa meletup-letup di dalam jantungku dan hanya kehambaran yang aku rasakan karena aku memang mencintai Tyas saja. Ketika pulang sekolah bareng Shasa memang menyenangkan tapi itu hanya di luarnya saja, lama-lama aku kasihan sama Shasa dan akupun menulis surat yang isinya seribu alasan pokoknya untuk minta putus, bagi Shasa memang menyakitkan tapi bagi aku, itu langkah terbaik karena memang aku tak punya rasa cinta sedikitpun dengan Shasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun