Mohon tunggu...
Angga Ardiyansyah
Angga Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Bebas

Seorang mahasiswa yang mencoba mencurahkan pemikiran dan mengabadikan hidup, pengalaman hingga opini melalui tulisan dengan sejelas mungkin. Semoga tulisan yang dihasilkan dapat dicerna dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Monumen Jogja Kembali: Saksi Sejarah Indonesia dan Yogyakarta

18 Agustus 2023   13:00 Diperbarui: 18 Agustus 2023   13:09 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monumen Jogja Kembali yang lebih dikenal sebagai Museum Monjali merupakan saksi sejarah Indonesia. Ide awal pendirian Museum Monjali diajukan oleh Kolonel Sugiarto dalam peringatan Yogya Kembali yang diadakan pada 29 Juni 1983. Museum ini didirikan untuk mengenang peristiwa bersejarah yaitu penarikan pasukan kolonial Belanda dari ibu kota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949, yang juga menandai kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia yang berhasil direbut dari penjajah Belanda.  Monjali adalah sebuah bangunan museum yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Koleksi Monumen Jogja Kembali

Contoh Koleksi Perlengkapan Peperangan di Monjali (Dok. Pribadi)
Contoh Koleksi Perlengkapan Peperangan di Monjali (Dok. Pribadi)
Museum Monjali memiliki total koleksi dengan jumlah 1108 koleksi yang berada pada bangunan yang terdiri dari 3 lantai. Masing-masing lantai memiliki ciri dan jenis koleksi masing-masing yang erat kaitannya dengan sejarah Indonesia. Lantai 1 berisi 4 ruang museum, ruang serbaguna, kantor tata usaha, ruang perpustakaan, kantor keuangan, toilet, mushola. Selanjutnya, lantai 2 berisi 10 diorama dan 40 relief. Lantai 3 bernama Ruang Garba Graha, ruangan ini digunakan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur. 

Salah Satu Koleksi di Ruangan Diorama Monjali (Dok. Pribadi)
Salah Satu Koleksi di Ruangan Diorama Monjali (Dok. Pribadi)
Koleksi-koleksi yang tersedia mencakup heraldika, miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan angkatan darat, alat kesehatan, inventaris, patung peraga, arsip, daftar nama pahlawan, relief, diorama, dan evokatif.

Preservasi (Perawatan) Koleksi Monumen Jogja Kembali

Koleksi Foto-Foto Bersejarah di Monjali (Dok. Pribadi)
Koleksi Foto-Foto Bersejarah di Monjali (Dok. Pribadi)

Perawatan yang ada di Monjali sendiri terdapat divisi khusus yang tergabung dengan perpustakaan dan permuseuman. Divisi ini bertugas merawat seluruh koleksi yang ada di Monjali. Untuk perawatan seperti senjata biasanya dilakukan pembersihan dan pengolesan minyak khusus senjata agar tetap mengkilap, kemudian untuk koleksi kain seperti bendera juga ada proses pembersihan khusus supaya tidak merusak bahan.

Untuk koleksi yang merupakan barang asli dari hibah zaman dahulu dijaga keasliannya dengan disimpan dalam lemari kaca supaya tidak dipegang oleh pengunjung. Kemudian pada koleksi yang ada di diorama yaitu patung-patung permanen akan dibersihkan secara rutin seminggu sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun