Selain itu museum ini juga sebelumnya tempat W.R. Soepratman beraktivitas dan menciptakan lagu. Selain lagu Indonesia Raya, ia menciptakan 11 lagu. Salah satu ciptaan lagunya yang terkenal yaitu lagu RA Kartini.
Bentuk rumah ini pun masih tetap dibuat sama seperti zaman dahulu dengan aksen tempo dulu yang khas. Biasanya, pengunjung akan berfoto di spot depan patung W.R. Soepratman yang berada di halaman depan rumah. Ada banyak spot foto menarik di tempat ini dengan nuansa vintage atau zaman dulu.
Koleksi dalam Museum W.R. Soepratman
Terdapat banyak koleksi-koleksi yang berkaitan dengan W.R. Soepratman, yang dimana kebanyakan merupakan koleksi replika meskipun ada beberapa juga yang asli.Â
Di museum tersebut, dahulunya ada banyak koleksi asli termasuk naskah pertama yang ditulis oleh W.R. Soepratman. Sebagian lagi diambil dari Museum Sumpah Pemuda Jakarta.Â
Selain itu juga terdapat silsilah, dimana silsilah ini sumbangan dari keluarga. Meskipun W.R. Soepratman ini belum menikah, tapi keluarga menyimpan silsilah beliau sehingga diserahkan kepada Dinas Pariwisata, meminta agar diletakkan di museum ini. Agar masyarakat tidak salah pemahaman.
Akan tetapi, hingga saat ini koleksi yang terdapat pada museum tersebut merupakan replika/duplikasi. Koleksi-koleksi yang asli itu disimpan oleh kearsipan Surabaya ataupun tempat pusat lainnya seperti biola asli dari WR. Soepratman yang digunakan untuk mengiringi lagu Indonesia Raya saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta.. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerusakan sehingga nantinya bisa mencari yang asli atau dicetak kembali
Untuk perawatan koleksi-koleksi disini dari Dinas Pariwisata membawahi UPTD dimana disitu ada Tugu Pahlawan, oleh karena itu museum ini diikutkan  ke Tugu Pahlawan dalam pengelolaannya.Â
Jadi untuk alat kebersihan termasuk untuk perbaikan atau pengecatan dilakukan kerjasama dengan Cipta Karya, selama setahun sekali baru ada perbaikan seperti tembok membuka atau mengelupas setiap tahun terutama untuk menjelang hari kemerdekaan tujuh belas Agustus.
Tarif masuk ke dalam museum WR. Soepratman sendiri gratis atau tidak dipungut biaya. Terakhir kali untuk berkunjung ke museum tersebut harus memesan tiket terlebih dahulu melalui website tiketwisata.surabaya.go.id. Museum WR. Soepratman ini buka pada hari Selasa hingga Minggu dan tutup pada hari Senin. Jam operasionalnya yaitu dari pukul 08.00-15.00 WIB.
Selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh para pengunjung mulai dari toilet, ac, wifi hingga video dan materi edukasi yang diletakkan melalui QR Code di tiap sisinya.Â