Mohon tunggu...
Ngatmow Prawierow
Ngatmow Prawierow Mohon Tunggu... buruh negeri -

Hanya seorang pegawai negeri rendahan yang tidak bernafsu untuk memperebutkan jabatan. Memegang teguh prinsip mengalir bagaikan air dan tak berharap pujian orang lain yang terkadang justru menghanyutkan. Di sini sekedar ingin berbagi cacian dan makian tentang berbagai hal, berbagai bentuk dan berbagai aspek kehidupan. Silahkan dicacimaki, silahkan dibenci dan silahkan jika ingin memuji. itu semua hanya demi satu tujuan : Jadi seorang yang HEBAT, KUAT, MAPAN dan TETAP TAMPAN....

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rejeban Plebengan Dewi Cepag, Tradisi Unik Penuh Daya Tarik

1 April 2018   23:15 Diperbarui: 1 April 2018   23:46 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena sudah terlalu banyak yang kesurupan, akhirnya sesepuh desa memerintahkan kami semua beserta masyarakat yang masih sadar untuk turun gunung kembali ke desa. Sayang memang karena acara belum selesai sudah dibubarkan seperti itu, namun demi keamanan dan keselamatan ya mau tidak mau kami harus menurutinya kan ?

Sesampainya di desa, kami berkumpul di kediaman Pak Kades untuk sekedar melepas lelah dan menikmati jamuan yang ternyata sudah disediakan. Disitu kami diajak untuk bertukar pikiran, memberikan masukan dan koreksi terkait penyelenggaraan kegiatan oleh pak kades dan ketua pokdarwis setempat. Sebuah kegiatan yang sangat jarang dilakukan oleh panitia panitia kegiatan budaya dimanapun yang pernah saya kunjungi ......... #salut

Ada satu kalimat yang dilontarkan sahabat saya @Yoga_YoGreat tentang kegiatan budaya kali ini :

" ........20% motret, 20% ketemu sedulur, 60% panen gedhang !!!! ......."

Apa panen gedhang ?

yes.....betul sodara sodara, sebab kalau setiap orang membawa 2 sisir pisang, maka jika dikalikan 250 KK akan ketemu 500 sisir pisang ! dan banyak diantaranya yang tidak hanya membawa 2 tapi juga 3, 4 bahkan lebih dari 5 sisir !! 

Photo by @Yoga_YoGreat
Photo by @Yoga_YoGreat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun