Mohon tunggu...
Putri Dwi Agustin
Putri Dwi Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup kita cuma sekali, jangan menua tanpa arti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pusaran Konflik Syiah dan Sunni dalam Islam

10 Oktober 2024   03:12 Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persoalan konflik tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan sosial. Konflik menjadi konsekuensi terhadap perbedaan kedua pihak yang berseteru. Ketimpangan ekonomi, agama, sosial, dan budaya merupakan perbedaan pandangan politik belaka. 

Dalam suatu komunitas, pentingnya seseorang yang mempunyai keberanian, mempunyai jiwa kepemimpinan, dan mempunyai pengaruh yang besar untuk menyelesaikan permasalahan. Kesalah fahaman persepsi juga bisa memicu konflik dalam komunitas, oleh karena itu pentingnya kita membangun komunikasi yang lebih baik dan memperbaiki kesalah pahaman dalam komunikasi.

Perbedaan keyakinan tidak hanya terjadi pada masyarakat awam saja, bahkan sudah terjadi sejak masa Rasulullah. Bahkan Rasulullah pun pernah bersabda bahwa perbedaan adalah rahmat, maksudnya dapat memberikan manfaat bagi umat manusia. Perbedaan seringkali dijadikan sebagai bahan politisasi bagi konspirator global yang ingin menguasi wilayah tersebut.

Berdasarkan Tulisan A. Dale Timpe yang dikutip oleh Andri Wahyudi yang berjudul "konflik, Konsep Teori dan Permasalahannya," Leonard Greenhalg mempersiapkan bahwa konflik berangkat dari hal yang bersifat abstrak, namun juga konflik juga dapat berakibat buruk hingga menjadi fenomena yang konkrit, baik benturak fisik maupun psikis. Perbedaan sudut pandang, perbedaan pendapat dan juga perbedaan kepentingan juga dapat memicu terjadinya konflik.

Menurut Axley Stephner R, komunikasi di Tempat Kerja, dikutip oleh Oachesu Madalina, ada empat jenis konflik antara lain:

*Konflik inter-personal mengacu pada konflik antara dua individu

*Konflik intra-personal terjadi dalam diri individu

*Konflik intra kelompok konflik yang terjadi diantara individu-individu dalam sebuah tim

*Konflik antar kelompok terjadi ketika kesalahpahaman muncul diantara tim yang berbeda dalam suatu organisasi

Resolusi Konflik mempunyai perbedaan makna menurut pada ahli yang konsentrasi dalam studi konflik. Menurut Levine dalam karya berjudul Webster Dictionary, Resolusi merupakan (1) gerakan menyelesaikan permasalahan (2) pemecahan, (3) penghapusanatau penghilangan permasalahan. Sedangkan Weitzman & Weitzman mendefinisikan resolusi konflik sebagai wujud dalam penanganan masalah secara bersama (solve a problem together). 

Sedangkan menurut Fisher menjelaskan bahwa resolusi konflik merupakan wujud dalam membangun hubungan baru yang tahan lama di antara dua atau lebih daripada individu dan kelompok yang berlainan sikap atau berseteru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun