Untung ada sedikit goreng-gorengan yang sempat terbeli sambil menanti makanan matang. Hingga mampu agak memadamkan perasaan pedas yang sampai ke ulu hati tersebut. Di tambah aneka jus yang terasa encer, malah mampu memadamkan cita rasa tinggi nabati itu.
Sayangnya kami tak sempat merasakan masakan India, yang kata Yanto cukup yahud itu. Biarlah yang penting perut sudah kenyang. Masalah makanan India, nanti saja kami makan di negeri asalnya sana.
Ramal
Selain makanan yang beraneka rupa. Desain tempat makan di Kya-Kya terlihat menarik sekali. Dengan bangku-bangku merah dan meja kuning, terlihat kontras di malam hangat Surabaya. Belum lagi hiasan berbagai lampion yang tergantung di sepanjang jalan ini. Mengingatkan kita pada daerah China town di luar negeri sana.
Isi pusat jajanan ini juga makin meriah dengan kehadiran para penjual aksesoris di sepanjang pinggir jalan. Menjual berbagai cendera mata, seperti kerajinan kaca, sepatu, pernak-pernik China Town, dan lainnya. Enaknya disini tak ada pemaksaan sama sekali. Siapapun bisa datang dan bertanya bila tertarik pada satu hal. Syukur-syukur kalau mau membeli. Kalau hanya mampir, juga dianggap angin lalu saja.
Ada satu lagi yang bikin kita agak betah disana. Kios-kios ramalan banyak bertebaran. Saya sempat menghitung jumlahnya, di sepanjang sisi kanan saja mencapai enam buah jumlahnya. Belum yang disisi kiri, paling tidak sama saja. Keunikan meramal nasib ini juga terasa mengisi waktu luang kita menunggu makanan jadi. Dengan uang Rp. 25.000, kita bisa merasakan jiwa yang melayang karena ramalan nasib yang ada sepertinya kebanyakan berbau indah. Justru yang apes kalau sedang diramal, tiba-tiba masakan jadi. Yang jelas-jelas bikin kelimpungan penjual yang mencari pelanggannya. Sayangnya saya tak sempat mencoba diramal sambil makan, mungkin asyik kedengarannya. Asal ramalannya menjurus yang baik-baik saja sih, okey deh. (sulung prasetyo/www.ngarai.com).
Artikel Terkait:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H