Saya memiliki kebiasaan menulis hal-hal penting dalam aktivitas kerja. Kebetulan bidang yang saya tangani ada empat, yaitu penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan studi anak-gender-difabel. Catatan yang sayaa buat sederhana saja. Sebatas dokumentasi plus refleksi. Setelah dirasa cukup memadai, tulisan demi tulisan ditata menjadi buku.
Buku keempat berjudul Pesantren, Kampus Islam, dan Moderasi Beragama. Bisa dikatakan ini merupakan buku yang serius. Buku ini merupakan luaran penelitian yang saya kerjakan bersama Prof. Dr. Abad Badruzaman.
Proses menulisnya cukup panjang. Beberapa kali revisi. Ini dilakukan agar dihasilkan buku yang mendekati apa yang kami harapkan.
Buku kelima berjudul Jejak Moderasi. Seperti buku kedua, saya ditawari mengerjakan Bab 3 buku ini. Judulnya Sejarah dan Perkembangan Moderasi Beragama di Indonesia. Saya kerjakan bab ini selama hampir 50 hari. Paling lama berburu referensi. Setelah menulis, saya baca. Saya melakukan perbaikan berulang kali. Tujuannya adalah agar bisa dihasilkan tulisan yang lumayan.
Lima buku yang terbit di tahun 2024 tidak lahir begitu saja. Ada konteks yang melatarbelakangi. Apapun konteksnya, lahirnya sebuah buku sesungguhnya merupakan akumulasi perjuangan yang tidak ringan.
Tulungagung, 13-12-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H