Keempat, tidak pernah ada kabarnya setelah selesai bimbingan proposal. Dihubungi tidak ada jawaban. Ada juga yang tetiba datang menjelang batas akhir studi. Namun ada juga yang betul-betul sudah meninggalkan bangku kuliah.
Membimbing bukan hanya mengoreksi tetapi juga belajar. Beberapa hal membutuhkan kontribusi pemikiran secara substantif. Ini yang mengharuskan saya untuk membaca buku, artikel jurnal, dan hasil penelitian untuk memperkaya perspektif. Ini penting dilakukan agar jika menemukan kekurangtepatan, saya bisa memberikan solusi.
Sebagai pembimbing, saya merasa bahagia ketika mereka lulus studi. Saya berharap bimbingan yang saya lakukan, meskipun tidak selalu maksinal, bisa memberikan makna penting dalam kehidupan mereka.
Trenggalek, 16 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H