Mohon tunggu...
Ngainun Naim
Ngainun Naim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis buku JEJAK INTELEKTUAL TERSERAK (2023). Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. Pengelola http://www.spirit-literasi.id. dan http://www.ngainun-naim.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Jalan Panjang

3 September 2023   20:05 Diperbarui: 3 September 2023   20:07 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Bersama Cak Asmuni

Ngainun Naim

Awalnya adalah pesan WA yang meminta saya untuk memberikan kabar jika ada acara di Surabaya. Saya mengiyakan, meskipun waktunya belum pasti. Memang begitulah hidup. Kadang tanpa perencanaan justru datang kepastian.

Saya baru turun dari Kamar 412 GreenSA Inn yang ada di Jalan Juanda Sidoarjo menuju Lantai 1 untuk makan malam. Jarum jam menunjukkan angka 19.00 WIB. Saat sedang menuju ke ruang makan, Sahabat Nur Aziz Asmuni---saya memanggilnya Cak Asmuni---sudah menunggu di samping ruang resepsionis. Beliau datang beberapa saat sebelum saya turun dari kamar.

Memang, sesaat setelah sampai di GreenSA Inn saya menghubungi Cak Asmuni. Saya bagikan lokasi saya. Beliau pun menjawab bahwa malam akan menemui saya.

Tanggal 30 Agustus sampai 1 September 2023 ada kegiatan Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di GreenSA Inn. Saya kebetulan menjadi salah satu peserta. Di sela acara, saya memenuhi harapan Cak Asmuni.

Cak Asmuni adalah senior saat saya mondok di PP Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang. Beliau juga senior saat saya kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ada banyak hal yang membuat kami terjalin komunikasi intensif sampai sekarang. Salah satunya adalah kami sama-sama mencintai dunia literasi.

Saya menyapa beliau, berbincang sejenak, lalu mengajaknya makan malam. Sambil makan kami lanjutkan berbincang tentang banyak hal. Pertemuan dan perbincangan selalu menebarkan energi dalam diri.

Dokpri. Berfoto berdua 
Dokpri. Berfoto berdua 

Malam semakin larut. Nasi di piring sudah tandas. Cak Asmuni tetiba berkata. "Aku iki pengin wawancara. Nanti tak tayang di YouTube", katanya. Tentu saya mengiyakan, meskipun harus berbagi waktu dengan kegiatan.

Dengan handphone dan peralatan sederhana, Cak Asmuni menata peralatan untuk berbincang. Semacam podcast-lah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun