Takut ini harus dilawan. Jangan dibiarkan bercokol dalam diri. Jika tidak dilawan, seumur hidup kita tidak bisa menghasilkan tulisan demi tulisan.
Namun melawan ketakutan itu ternyata tidak selalu mudah. Ada yang tidak tahu cara melawannya. Namanya saja tidak tahu, ya tentu tidak bisa disalahkan. Namun ketidaktahuan ini akan terus menjadi tali yang melilit potensi diri.
Salah satu cara yang penting dipertimbangkan adalah bergabung dengan komunitas kepenulisan. Biasanya komunitas semacam ini, misalnya dalam grup WA, mengajak anggotanya untuk terus menulis. Ada penyajian data, berbagi tulisan, sampai ajakan menulis buku antologi.
Nah, antologi ini bisa menjadi momentum untuk belajar menulis buku. Saya menemukan banyak kawan yang menerbitkan buku solo setelah terlibat dalam penulisan buku antologi. Jadi antologi adalah media untuk mengasah keberanian menulis buku solo.
Tulungagung, 21-12-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H