Laula Ingalls tidak sendirian. Ada banyak orang yang mengetahui dan menyadari potensi literasi dalam dirinya di usia yang tidak lagi muda. Tentu itu merupakan hal yang harus disyukuri karena ada yang memiliki potensi tetapi tidak juga bisa mengembangkan diri.
Literasi itu bukan sesuatu yang menakutkan. Ia sesungguhnya menggembirakan dan menyenangkan. Ia, sepanjang dijalankan tanpa tekanan, merupakan media menyalurkan gagasan dan pikiran. Ada banyak hal yang bisa ditulis, utamanya hal-hal sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Pada anak-anak sekolah, menulis aktivitas sehari-hari merupakan aktivitas yang sarat dengan makna. Ia bukan sesuatu yang sulit karena berkaitan dengan pengalaman personal. Memang bagi yang baru memulai tidak mudah, tetapi jika menjadi pembiasaan, ia akan mudah.
Saya beberapa kali membantu guru yang mendorong anak didiknya untuk mau dan mampu menulis. Prinsipnya mau menulis. Menulis apa saja. Namanya belajar itu ya selalu dimulai dari biasa, lalu terus berproses menjadi baik. Jika terus belajar, tulisan pasti membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H