Konteks yang sama sebenarnya bisa kita gunakan untuk menganalisis bidang-bidang lainnya. Bidang dakwah, misalnya. Para mubaligh terkenal ternyata sebagian besar bukan lulusan fakultas dakwah. Mereka justru berasal dari bidang keilmuan lain. Banyak yang tidak menempuh pendidikan tinggi. Beberapa di antaranya justru berasal dari bidang keilmuan yang "jauh" dari dunia dakwah. Mereka menjadi penceramah handal karena praktik ceramah yang tanpa henti.
Praktik dan praktik menjadi kunci penting agar seseorang sukses menjadi seorang penulis. Mustahil seseorang bisa menjadi penulis unggul jika tidak pernah praktik menulis. Praktik menulis sesungguhnya ajang pembelajaran yang sesungguhnya. Tidak ada penulis sukses yang tidak pernah melakukan kesalahan. Kesalahan sesungguhnya media untuk belajar memperbaiki tulisan demi tulisan yang dihasilkan.
Berkaitan dengan praktik, penting merenungkan pendapat penulis senior St. Kartono (2011). Menurut St. Kartono, impian hidup adalah energi yang menggerakkan seseorang untuk terus praktik menulis. Jika seseorang tidak memiliki impian hidup maka kecil kemungkinan akan menghasilkan tulisan.
Proses panjang praktik menulis membuat seseorang bisa menemukan "gaya" menulisnya sendiri. Tulisan yang dihasilkan akan terasa khas. Gaya ini ditemukan seiring perjalanan proses kepenulisan dan durasi waktu yang tidak singkat.
Aspek lain yang ditekankan oleh St. Kartono adalah tentang lawan dari penulis. Menurut wartawan senior ini, seorang penulis itu bukan bertanding melawan orang lain, melainkan berlomba dengan dirinya sendiri. Seorang penulis yang sukses adalah penulis yang terus praktik menulis. Godaan yang ada mampu ditepisnya. Godaan itu berupa ketidakmampuan menyisihkan saldo waktu, mudah putus asa, dan---yang justru menjadi dasar---membaca. Jika godaan ini bisa diatasi maka peluang menjadi penulis yang sukses terbuka lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H