Mohon tunggu...
Ngabila Salama
Ngabila Salama Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sebuah opini dari dr. Ngabila Salama, MKM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta - Sekretaris Umum Organisasi Dokter Alumni SMANDEL Jakarta - Pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta - Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI - Ibu tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kronologis dan Tatalaksana Kasus Kedua Monkeypox di Jakarta, Koordinasi Aktif Dinas Kesehatan & Kementerian Kesehatan untuk Cegah Penularan di Indonesia

19 Oktober 2023   09:57 Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:04 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Vaksinasi monkeypox sudah ada di Indonesia dengan jumlah terbatas dan diperuntukkan untuk kelompok berisiko tinggi.

Hindari komplikasi dan kematian dengan deteksi dini. Jika menemukan gejala monkeypox seperti demam, lenting isi air / luka pada kulit apalagi disertai gejala khas monkeypox yaitu ada benjolan / pembesaran kelenjar getah bening di ketiak / leher / selangkangan / lipat paha, segera datang ke fasilitas kesehatan semua puskesmas dan RS untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Utk kontak erat dari kasus positif jg dilakukan pemeriksaan lab segera utk deteksi dan pengobatan dini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

dr. Ngabila Salama, MKM

Praktisi Kesehatan Masyarakat /

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta /

Anggota Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Program Kesehatan Prioritas Kementerian Kesehatan RI /

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun