Mohon tunggu...
Ngabila Salama
Ngabila Salama Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sebuah opini dari dr. Ngabila Salama, MKM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta - Sekretaris Umum Organisasi Dokter Alumni SMANDEL Jakarta - Pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta - Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI - Ibu tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hari Rabies Sedunia, Jakarta Sudah Bebas Rabies Sejak 2004, Cegah Gigitan Hewan Penular Rabies & Segera Suntikkan Vaksin Antirabies

29 September 2023   08:22 Diperbarui: 29 September 2023   08:26 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA SUDAH ELIMINASI / BEBAS RABIES SEJAK TAHUN 2004 (SERTIFIKAT ELIMINASI PROVINSI PER 6 OKTOBER 2004). Jadi sampai sekarang TIDAK LAGI ADA kasus positif rabies / kematian akibat rabies. Adanya gigitan hewan penular virus rabies (GHPR) mayoritas karena gigitan / cakaran anjing, kucing, monyet, kera, musang, dan kelelawar. Dan tidak ada yang meninggal karena GHPR dan tdk ada yg positif rabies juga.

Kami menghimbau untuk pencegahan dapat dilakukan:

1. Menghindari anak, lansia, kelompok disabilitas, pengasuh hewan, dan masyarakat lain dapat peka dan menghindari lokasi spesifik terdapat anjing untuk menghindari gigitan.

2. Bekerjasama dgn RT setempat untuk melakukan pencegahan gigitan anjing dan kucing terutama di area pemukiman

3. Pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing secara berkala melakukan vaksinasi rabies pada hewan, dapat berkoordinasi dengan penanggung jawab kesehatan hewan yang ada di setiap kantor kecamatan apabila ada program vaksinasi hewan GRATIS dari pemerintah / melakukannya berbayar di klinik hewan terdekat.

Untuk mencegah keparahan dan kematian: jika terkena gigitan / cakaran jangan panik, jgn dibiarkan saja, segera lakukan penanganan pencucian luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit, lalu segera menuju IGD 2 RS rujukan di Jakarta yaitu RSPI Sulianti saroso dan rsud tarakan utk mendapatkan vaksin antirabies GRATIS sekaligus tatalaksana lain yang lebih lengkap. Tetapi beberapa vaksin antirabies juga tersedia di RS lainnya secara berbayar.

Vaksin GRATIS hewan yang diberikan untuk yang zoonosis potensi penularan dari hewan ternak dan hewan peliharaan ke manusia: Antraks (hewan ternak): sapi, kerbau, kambing, domba / hewan ruminansia Brusela (hewan ternak): sapi, kerbau, kambing, domba / hewan ruminansia Rabies (hewan peliharaan dan karnivora): anjing, kucing, musang, monyet, kera.

Vaksin GRATIS utk penyakit pada hewan yang berbahaya sapi, kerbau, kambing, domba / hewan ruminansia: Septikemi epizootika Penyakit mulut dan kuku (PMK) Lumpy skin disease.

dr. Ngabila Salama, MKM

Praktisi Kesehatan Masyarakat / Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta / Anggota Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Program Kesehatan Prioritas Kemenkes RI/ Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun