Mohon tunggu...
Ngabila Salama
Ngabila Salama Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sebuah opini dari dr. Ngabila Salama, MKM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta - Sekretaris Umum Organisasi Dokter Alumni SMANDEL Jakarta - Pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta - Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI - Ibu tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berikan ASI Eksklusif Minimal 6 Bulan Pada Bayi Selain Hemat dan Higienis Dapat Menciptakan Kekebala

4 Agustus 2023   11:47 Diperbarui: 4 Agustus 2023   11:53 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips sukses memberikan Air Susu Ibu / ASI eksklusif minimal 6 bulan? Agar lebih HEMAT dan HIGIENIS!

1. Siapkan fisik dan mental calon ibu bahwa yang utama selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak demi menyokong pertumbuhan dan perkembangannya

2. Melakukan massage payudara ketika sudah hamil cukup bulan 37 minggu atau sesudahnya 2-3 kali sehari, untuk merangsang air susu dan kontraksi

3. Pastikan keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), skin to skin contact, untuk menciptakan bonding yang lebih baik dan keberhasilan ASI eksklusif akan mudah didapatkan

4. Direct breastfeeding, jangan pernah diberikan dot / botol karena akan menyebabkan bingung puting. Untuk memperbanyak jumlah ASI, rangsangan hisapan mulut bayi langsung adalah yang terbaik dan terkuat. Tidak ada pompa ASI yang bisa menandingi

5. Untuk ibu bekerja lakukan pompa ASI. Tapi ketika masih cuti harus selalu direct breast feeding. Pompa ASI bs dilakukan malam hari ketika bayi tidur

6. Yang paling utama ibu menyusui tidak boleh stress dan kurang tidur! Harus selalu enjoy, bahagia, percaya diri, sehat, bugar, dan tidak overthinking. Supaya ASI nya deras dan banyak. Juga jangan lupa makan makanan sehat yang cukup dan bergizi ya.

Manfaat ASI dan menyusui untuk Ibu dan Bayi?

Ibu: dengan kontraksi yang dihasilkan hormon menyusui (oksitosin) dapat mencegah terjadinya perdarahan dan radang rahim, menjadi KB / kontrasepsi alamiah bagi ibu, ibu mudah turun berat badannya dan dijaga ideal, meningkatkan rasa bahagia pada ibu dan mencegah depresi terutama 14 hari pertama sesudah lahiran berpotensi terjadi depresi / baby blues syndrome, meningkatkan bonding ibu dan anak, mendukung ibu bekerja dengan jumlah produksi ASI yang cukup.

Bayi: kekebalan tubuh (antibodi, imunoglobulin), mencegah berbagai penyakit virus dan bakteri, menjaga gizi tetap baik dan tidak under / overweight, membentuk pertumbuhan dan perkembangan terbaik sehingga anak selalu sehat dan mencegah sakit dan kematian. Meningkatkan kecerdasan, terutama 5 hari pertama ASI yang kuning pekat / colostudm ini sangat baik karena berisi ribuan protein yang bermanfaat sebagai cairan emas untuk pertumbuhan dan perkembanhan anak kedepannya.

Ibu harus terus berpikir selalu menyanyangi & memberikan yang terbaik untuk anaknya. Manfaat utama ASI adalah memberikan antibodi untuk bayi yang tidak mungkin ada pada susu formula merk apa pun dan semahal apa pun.

dr. Ngabila Salama, MKM

Praktisi Kesehatan Masyarakat /

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta /

Anggota Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Program Kesehatan Prioritas /

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun