Mohon tunggu...
Ngabila Salama
Ngabila Salama Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sebuah opini dari dr. Ngabila Salama, MKM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta - Sekretaris Umum Organisasi Dokter Alumni SMANDEL Jakarta - Pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta - Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI - Ibu tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jangan Sepelekan Endemi Covid-19, Selalu Jaga Imunitas Baik untuk Cegah Keparahan dan Kematian

25 Juni 2023   08:44 Diperbarui: 25 Juni 2023   09:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram/@pandu.riono

WHO menjelaskan endemi artinya level transmisi di komunitas sangat rendah dan akan ada periode waktu tertentu yang akan membuat kasus meningkat, misal di musim penghujan untuk ISPA. WHO juga mengingatkan endemi Malaria, HIV, TBC juga masih membunuh jutaan orang setiap tahunnya di dunia, oleh karena itu perlu upaya edukasi yang baik kepada masyarakat dan sistem yang ajek untuk memastikan endemi COVID-19 di Indonesia berjalan lancar.

COVID-19 sudah endemi, artinya menjadi tanggung jawab masing2 individu untuk mencegah sakit dan komplikasi. Menjaga imunitas terus baik sangat penting dengan pola hidup sehat. Selain itu kita berada pada kondisi pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan musim kemarau, apalagi saat ini sudah tidak jelas periode musim hujan dan kemarau karena faktor cuaca ekstrem, maka penting untuk menjaga imunitas tetap baik.

Karena kondisi pancaroba kelembaban meningkat maka berbagai kuman seperti virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh. Juga pada kondisi pancaroba imunitas menurun karena stress, kecapekan, kurang tidur efek dari kemacetan, dll. Perlu terus melakukan pola hidup sehat CERDIK dan CERIA setiap hari utk meningkatkan imunitas:

CERDIK singkatan dari:

Cek kesehatan rutin: usia 15 tahun ke atas cek GRATIS penyakit tidak menular di puskesmas / posbindu terdekat 6-12 bulan sekali

Enyahkan asap rokok: perokok aktif dan pasif sama-sama berbahaya

Rajin olahraga: minimal 6000 langkah per hari / 30 menit per hari, 5 kali dalam seminggu

Diet seimbang: makan sayur, buah 5 porsi per hari dan kurangi konsumsi gula, garam, lemak. Maksimal per hari konsumsi pada makanan dan snack yaitu gula 4 SDM, garam 1 SDT, lemak 5 SDM sudah termasuk minyak

Istirahat cukup minimal 7 jam per hari

Kelola stress dengan baik dengan meditasi, rekreasi, ibadah, dll

CERIA singkatan dari:

Cerdas intelektual, emosional dan spiritual

Empati dalam berkomunikasi efektif

Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan

Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan

Asah asih dan asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun