Jika OP dpt menjaga kepercayaan anggota utk menjaga marwah, melindungi dan membantu memperjuangkan kesejahteraan nakes maka OP akan terus menjadi rumah besar pada anggotanya dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam menjawab isu2 kesehatan. Semua fungsi OP tetap sama hanya otomatisasi rekomendasi SIP 5 th sekali diambil alih oleh pemerintah agar Ibh transparan akuntabel dan memudahkan nakes.
Hospital based klo negara lain bs indo pasti bs jangan pesimis. Ini jg tdk menghilangkan university based dan AHS atau academic health system. Ditambah agar produksi spesialis Ibh banyak kedepannya dan merata krn hospital / collegium based ini berbasis data kebutuhan di daerah pelosok. Pendidikannya gratis dan nakes tp dpt gaji dr rs pendidikan ya g ditunjuk kolegium bs rs swasta atau pemerintah yang kompeten. Selain mahasiswa aktif belajar juga tetap dijaga tak hanya skill/psikomotor tp jg knowledge dan attitude. Perlindungan hukum nakes di ruu ini yakin deh ditambah dan ada regulasi turunan terkait mekanisme pelanggaran etik dan disiplin. Pendanaan bs dgn sinergi pusat daerah dan kolaborasi pentahelix: masyarakat, swasta, akademisi dan mahasiswa, media, pemerintah sbg penjahit utama kolaborasinya.
Masih banyak yang menanyakan di RUU mengapa disebutnya kesembuhan? Ini sudah direvisi ya tmn2. Jadi frase "hingga mendapat kesembuhan" DIUBAH MENJADI "sesuai standar pelayanan kesehatan" karena kesembuhan merupakan hasil, sedangkan pelayanan kesehatan tidak menjanjikan hasil (inspanning verbintenis).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H