Mohon tunggu...
Nurul Wardani Fadhilah Lubis
Nurul Wardani Fadhilah Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi, Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah, Universitas Negeri Islam Sumatera Utara

Berkepribadian ceria yang tergantung dengan mood, suka dengan makanan pedas dan memiliki hobby 3M yaitu: Melukis, Menggambar, dan Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Sikap dari 7 Prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

10 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Kenetralan (Neutrality)

Prinsip netralitas adalah salah satu yang paling penting bagi organisasi kemanusiaan. Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional tidak terlibat dalam konflik politik atau ideologi. Prinsip ini bertujuan untuk mempertahankan kepercayaan dari semua pihak yang terlibat.

Dalam kehidupan pribadi, bersikap netral sering kali bukanlah hal yang mudah. Banyak dari kita yang cenderung ingin berpihak atau menonjolkan ideologi tertentu, terutama dalam situasi konflik. Namun, menerapkan netralitas bukan berarti tidak peduli; melainkan justru menjaga objektivitas dan menghindari penghakiman. Sikap netral ini bisa membantu kita menjadi mediator yang lebih efektif dalam berbagai konflik sosial, seperti perselisihan keluarga atau teman. Dengan berusaha tidak memihak, kita juga bisa membantu menyelesaikan masalah secara lebih adil dan berimbang.

Contoh nyata dari sikap netral dalam kehidupan sehari-hari:Sebagai contoh, dalam sebuah perdebatan antar teman, seseorang yang menerapkan prinsip netralitas tidak akan berpihak pada salah satu pihak, tetapi lebih memilih menjadi penengah yang mendorong dialog yang sehat. Begitu pula dalam lingkungan kerja, menjaga netralitas saat ada konflik antar karyawan akan membantu mencegah polarisasi dan membangun lingkungan kerja yang lebih kondusif.

Dalam dunia yang didorong oleh media sosial, netralitas dapat diterapkan dengan tidak langsung terpengaruh oleh narasi yang sedang populer. Kita bisa memilih untuk menggali informasi lebih dalam sebelum mengambil sikap. Hal ini melatih kita untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang bias atau memihak satu pihak saja.

4. Kemandirian (Independence)

Penjelasan prinsip dan pandangan:Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah organisasi yang mandiri, bebas dari intervensi politik atau kepentingan lainnya. Mereka mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan kemanusiaan semata.

Kemandirian adalah nilai yang sangat penting, baik dalam konteks organisasi maupun individu. Namun, dalam masyarakat yang penuh dengan tekanan sosial, sering kali sulit untuk menjaga independensi diri. Ketika kita menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, kita belajar untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal. Misalnya, saat menghadapi keputusan karier, kemandirian dalam berpikir memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pilihan yang paling sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi kita, bukan karena dorongan orang lain.

Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari:Misalnya, seorang mahasiswa yang memilih jurusan berdasarkan minat dan kemampuan pribadinya, bukan karena tekanan dari orang tua atau teman. Atau, seorang karyawan yang memilih untuk mengikuti prinsip profesionalisme meskipun dihadapkan pada tekanan atau bujukan untuk melakukan hal-hal yang tidak etis. Ini menunjukkan bahwa kemandirian adalah langkah penting dalam membentuk karakter yang kuat dan mandiri.

Dalam era di mana media sosial sangat berpengaruh, kemandirian juga dapat berarti kebebasan untuk tidak mengikuti tren hanya demi popularitas. Prinsip ini mengingatkan kita bahwa setiap individu punya hak untuk mengambil jalan hidup yang berbeda tanpa harus merasa tertekan oleh standar yang ditetapkan oleh masyarakat.

5. Kesukarelaan (Voluntary Service)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun