[Opini] Percobaan Bunuh Diri! Seorang Mahasiswi Diduga Depresi karena Sang Ibu Meninggal Dunia

Kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Kesehatan mental merupakan hal utama yang perlu diperhatikan karena kesehatan mental sangat  berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak terutama pada remaja. 

Hal ini, dikarenakan semasa remaja sedang berada pada masa pubertas dimana pada masa ini muncul hormon yang bisa mempengaruhi suasana hati seseorang terutama pada perempuan, hormon ini disebut hormon estrogen.

Pada akhir-akhir ini, sedang marak terjadi kasus Mental Illness, di mana kasus ini tidak hanya terjadi pada remaja di usia 12-18 tahun namun, juga terjadi pada usia memasuki dewasa awal yaitu usia 19-24 tahun. 

Gangguan pada kesehatan mental bisa terjadi karena beberapa hal seperti tekanan dari teman, keluarga, lingkungan sosial, maupun sekolah. 

Dari faktor penyebab tersebut bisa menimbulkan stres bahkan sampai ke tahap depresi akut, yang besar kemungkinan bisa menyebabkan si penderita akan melakukan hal yang tidak diinginkan seperti menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Seperti halnya kasus yang terjadi pada seorang mahasiswi berinisial AS yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ke Sungai Brantas di Semampir, Kota Kediri pada Senin (10/1) malam, ia merasa terpuruk dan diduga mengalami depresi atas kepergian ibunya. 

Seorang saksi mengaku bahwa ia melihat AS berjalan mondar mandir di atas jembatan sejak sore hingga malam hari. Saksi yang curiga kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi, awalnya mahasiswi tersebut naik bus dari Malang menuju ke Bandung, Jawa Barat. Namun, pada jam 16.30 WIB, mahasiswi tersebut tiba-tiba sudah berada di atas Jembatan Semampir dan terlihat dalam kondisi bingung. Percobaan bunuh diri tersebut dapat di gagalkan oleh masyarakat dan anggota Polres Kota Kediri, yang melintas pada area itu.

Kesehatan mental merupakan suatu hal yang penting untuk menjalani kehidupan dengan baik, apabila kesehatan mental masih sering kita sepelekan banyak dampak buruk yang akan menimpa. Kesehatan mental yang paling sering dialami oleh remaja dan banyak orang ialah depresi. 

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebih dan rasa tidak perduli. Depresi tidak boleh dianggap remeh, bila dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik bisa menurunkan produktivitas kerja, hubungan sosial, hingga muncul keinginan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri. 

Penyebab dari depresi biasanya mereka mengalami peristiwa atau masalah yang berat dan tidak bisa menemukan cara untuk menyelesaikannya sehingga, membuat berpikir secara berlebihan dicampur sedih yang menimbulkan depresi.