Mohon tunggu...
nafisa mela
nafisa mela Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar Istiqomah Ngaji

bisa jika mau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Tubuhmu Bisa Merespon Rangsangan?

18 Maret 2021   15:43 Diperbarui: 18 Maret 2021   16:40 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/UniversityofMaryland

Setiap manusia pasti memiliki aktivitas masing masing dalam hidupnya. Secara tidak langsung saat kita melakukan suatu aktivitas tersebut terjadilah suatu respon akibat adanya suatu rangsangan di dalam tubuh. Seperti saat berpegangan tangan tiba tiba ada yang menyenggol otomatis respon dari tubuh adalah melepaskan pegangan tangan. Lantas bagaimana tubuh dapat merespon hal tersebut? Ternyata adanya suatu rangsangan yang menghantarkan ke seluruh tubuh sehingga muncullah suatu respon. Penerimaan dari respon itu dinamakan alat indera sedangkan pengolahan rangsangan dilakukan oleh sistem saraf.

Apa itu sistem saraf ?

Sistem saraf adalah sistem kompleks yang berperan penting dalam mengatur dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas tubuh dan juga berfungsi untuk mengontrol reaksi tubuh dalam keadaan-keadaan darurat.

Oleh karena itu tentunya sistem saraf memiliki bagian bagian masing masing yang tentunya saling bekerja sama dalam melakukan tugasnya di dalam tubuh manusia. Menurut Feriyawati (2006) Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan rangsangan.

Saraf merupakan salah satu bagian terkecil dari organ dalam tubuh manusia, tetapi juga merupakan bagian yang paling penting dan kompleks. So, meskipun kecil jangan disepelekan guys :)

Semua manusia memiliki syaraf hanya saja ada yang berfungsi dengan normal dan ada pula yang tidak berfungsi dengan normal. Ketika sistem saraf berfungsi secara normal dia bekerja untuk mengatur setiap tindakan yang dilakukan oleh tubuh dengan cara saling mengirim sinyal dari bagian - bagian tubuh.

Susunan sistem saraf dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat (ssp) dan sistem saraf tepi. Dalam sistem saraf pusat terdiri dari dua bagian yaitu otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengumpulkan informasi -- informasi dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh (lingkungan). Langkah pertama Cara kerja sistem saraf yaitu Sistem memproses informasi yang dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian mengirimkan instruksi ke seluruh tubuh dan memfasilitasi respon yang sesuai.

Sususan sistem saraf pusat

Otak                                                                                                                      

merupakan sistem tubuh yang sangat vital dan penting sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak menempatkan dirinya dibagian kepala / tengkorak. Otak dibagi menjadi 3 bagian yaitu : otak besar, otak kecil, dan otak tengah. Otak itu seperti mesin, pengendali utama untuk mengendalikan fungsi tubuh termasuk sensasi, pikiran, gerakan, kesadaran, dan ingatan.

Sumber: pinterest.com/WanaAnne
Sumber: pinterest.com/WanaAnne
Sumsum tulang belakang                                                                         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun