Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Oleh-oleh" dari Event Gebyar Dirgantara

21 Desember 2015   14:32 Diperbarui: 22 Desember 2015   10:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Untuk kedua kalinya saya dan keluarga mempunyai kesempatan untuk memasuki kompleks Pangkalan Angkatan Udara Adisutjipto Yogyakarta yang biasanya jarang dibuka bebas untuk masyarakat umum.Kesempatan pertama datang sewaktu TNI AU mengadakan acara fun bike (sepeda gembira) sekitar pertengahan tahun 2012 silam dan kesempatan kedua pada hari Sabtu dan Minggu (19-20 Desember 2015) kemarin.Selama 2 hari penuh sejak pagi hingga sore hari Pangkalan TNI AU mengadakan event Gebyar Dirgantara Yogyakarta (GDY) dan dibuka gratis untuk umum.Event ini merupakan event pertama pangkalan TNI AU Adisutjipto dibuka untuk umum (Open Base).

Persiapan event Gebyar Dirgantara ini sudah jauh jauh hari dipersiapkan oleh TNI AU.Untuk menarik animo masyarakat datang ke event Gebyar Dirgantara,pihak penyelenggara juga memasang iklan di sebuah surat kabar lokal,lengkap dengan kegiatan atraksi pesawat yang menarik.Seperti atraksi terjun payung,aerobatic pesawat F-16 serta pesawat Sukhoi,aerobic pesawat T-50i Golden Eagle (yang dihari kedua salah satunya mengalami kecelakaan),aerobatic team Jupiter dan yang sangat menarik perhatian saya adalah Joy Flight,terbang gratis dengan pesawat militer CN-295.Kapan lagi bisa merasakan naik pesawat militer secara gratis.

Beberapa hari sebelum hari-H beberapa pesawat yang akan tampil melakukan latihan atraksi manuver di udara.Yang paling kentara adalah latihan yang dilakukan oleh Jupiter Aerobic Team dilihat dari jenis dan warna pesawat yang digunakan.Oh ya,sewaktu acara fun bike tahun 2012 silam,pesawat Jupiter Aerobatic Team juga melakukan atraksi menari di udara yang memukau semua peserta fun bike.Itulah untuk pertama kalinya saya dan keluarga menyaksikan secara langsung kehebatan pertunjukan aerobatic udara yang dilakukan oleh Team Jupiter ini.

Hari 1 (Sabtu,19 Desember 2015)

Sesuai dengan jadwal acara yang saya dapatkan dari teman bersumber dari media sosialnya panitia Gebyar Dirgantara,pada hari pertama ini akan dimulai pada pukul 07.00 WIB diawali dengan Fligth Banner yang dilakukan oleh 3 pesawat yaitu Cessna, Trike dan Paramotor.Setelah itu dilanjutkan dengan atraksi Flypast 2 pesawat T50i Golden Eagle dan dilanjutkan Flypast 2 pesawat F-16 melewati atas podium pembukaan.Tepat pada pukul 08.00 WIB upacara Bela Negara serta diteruskan dengan upacara Pembukaan GDY.Setelah dilakukan upacara pembukaan serta dilakukan pemotongan kue,sesaat kemudian 2 pesawat SU-30 melakukan Flypast diatasnya.Acara selanjutnya adalah atraksi terjun payung yang dilakukan oleh 42 personil TNI AU dengan menggunakan pesawat CN-295.Tak lama kemudian 3 pesawat Cessna dan 4 pesawat Grob tak mau ketinggalan juga melakukan atraksi Flypast di atas lokasi acara.Atraksi pesawat pada pembukaan GDY tersebut masih dapat saya lihat dari rumah saya yang tidak jauh dari pangkalan TNI AU tersebut.

Kebetulan pada hari Sabtu kemarin bersamaan dengan acara penerimaan raport anak saya yang pertama,sehingga sekitar jam 10.00 WIB saya dan keluarga baru sampai di lokasi acara.Walaupun masih pagi ternyata jalanan menuju ke kompleks Pangkalan TNI AU sudah dalam kondisi macet sejak dari perempatan selatan Museum Dirgantara hingga memasuki tempat acara.Berderet deret berbagai jenis mobil dari berbagai daerah (terlihat dari plat nomornya) antri untuk memasuki tempat acara.Memasuki lokasi,suasana di sekitar tempat berlangsungnya event GDY sudah ramai dengan pengunjung sementara di angkasa terlihat 6 pesawat Jupiter Aerobic Team sedang menunjukkan kemampuan atraksi terbaiknya.Banyak pengunjung yang mengajak anak anaknya serta pasangannya melihat event GDY ini.Pengin lihat video meriahnya suasana GDY 2015,klik DISINI.

Kondisi cuaca di hari Sabtu tersebut sangat bersahabat.Dalam kondisi berawan dengan mendung yang menggantung di angkasa sehingga udara terasa sejuk walaupun berada dilapangan yang luas.Di tempat acara sudah berderet dengan rapi berbagai macam pesawat mulai dari pesawat latih,helikopter hingga pesawat tempur hingga peralatan tempur yang dimiliki oleh TNI AU.Hampir semua koleksi yang dimiliki oleh TNI AU di pajang dan bebas disentuh oleh pengunjung,gratis lagi. Selain itu pengunjung bebas bertanya kepada petugas tentang berbagai macam pesawat yang ada dilokasi acara.Family time yang jarang jarang ada.

Saya yang kepincut dengan kegiatan Joy Flight pun langsung mencari tenda pendaftarannya. Sayangnya saya terlambat datang,formulir pendaftaran sudah habis sejak jam 9 pagi tadi.Menurut penuturan petugas yang jaga,sejak jam 7 pagi pengunjung sudah antri untuk mendaftar Joy Flight ini.Padahal menurut jadwal,Joy Flight baru dilaksanakan pada jam 13.00 WIB hingga jam 15.00 WIB dengan 3 kali penerbangan.Kuota setiap penerbangannya 50 orang menggunakan pesawat CN-295,Cessna,Colibri,Trike dan PK-777.Yah,saya belum beruntung.

Sekitar jam 10.45 WIB,6 pesawat Jupiter Aerobic Team sudah mendarat dan langsung menuju ke lokasi acara dan parkir di tengah tengah kerumunan pengunjung dengan formasi V.Untuk melihat video-nya,silahkan klik DISINI.Ditengah penjagaan ketat petugas untuk memberi kesempatan pilot dan co-pilot turun dari pesawat serta mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan,ribuan pengunjung dengan setia menunggu mengelilingi ke 6 pesawat tersebut.Akhirnya kesempatan itu datang juga,petugas memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mendekati pesawat. Pengunjung diberi kebebasan untuk menyentuh,mengelus bahkan mendudukan anaknya di sayap pesawatpun diperbolehkan apalagi melakukan foto selfie.Bahkan sang pilot Jupiter pun dengan senang hati saya ajak foto bersama.

Sementara itu,diangkasa 2 pesawat tempur Sukhoi sedang melakukan atraksi manuver di udara. Menurut penuturan petugas yang sempat saya tanyai,2 pesawat tempur Sukhoi tersebut didatangkan langsung dari Makassar khusus untuk menghibur pengunjung event Gebyar Dirgantara.Tak lama kemudian 2 pesawat tempur Sukhoi tersebut sudah mendarat dan parkir disisi utara berdekatan dengan pesawat tempur F-16.Penjagaan ketat juga dilakukan oleh petugas.Hanya berjarak sekitar 5 meter dari tempat saya berdiri,pesawat tempur Sukhoi terlihat gagah dan garang.Saya juga berkesepatan bisa melihat aktivitas dari petugas melakukan pengecekan pesawat sesudah mendarat serta aktivitas pengisian BBM-nya.Sayangnya khusus untuk pesawat tempur ini pengunjung tidak diperbolehkan untuk mendekat.

 

Selain atraksi pesawat Sukhoi ini,sebenarnya ada juga atraksi yang dilakukan oleh pesawat tempur F-16 serta pesawat T50i Golden Eagle dan terjun payung dan ditutup dengan atraksi gantole /paramotor pada jam 16.00 WIB.Selain acara atraksi pesawat,event Gebyar Dirgantara juga diisi dengan berbagai kegiatan yang dapat diikuti oleh pengunjung.Diantaranya lomba DJ di panggung utama,car custom festival di ujung selatan lapangan,bazaar dan lomba Hunting Foto.Sayangnya saya urung menyaksikan keseluruhan kegiatan di event GDY tersebut dikarenakan ada acara lainya yang tidak bisa saya tinggalkan.

Hari 2 (Minggu,20 Desember 2015)

Di hari kedua event GDY ini,diawali dangan kegiatan Fun Run yang memperebutkan berbagai hadiah yang menarik.Saya yang masih kepingin ikut Joy Flight di hari kedua,sejak malam harinya saya sudah berniat untuk berangkat pagi hari untuk bisa mendaftar kegiatan Joy Flight tersebut. Namun entah mengapa,rasanya kok malas dan tidak bergairah lagi untuk mengikuti Joy Flight. Setelah menunggu anak pertama saya pulang dari kegiatan Karate, sekitar jam 09.30 WIB saya bersama anak dan istri berangkat menuju acara GDY lagi dan sampai di sana jam 10.00 WIB.

Cuaca di hari Minggu pagi tersebut cerah bahkan beberapa kali sinar matahari menyengat dan udara terasa panas.Namun hal itu hanya berlangsung tidak lama,cuaca kemudian bersahabat kembali.Mendung.Tidak seperti pada hari pertama, sepeda motor dan mobil bisa leluasa masuk mendekat ke lokasi acara,di hari kedua ini semua kendaraan bermotor dilarang masuk.Di perempatan jalan sebelah timur Museum Dirgantara, petugas TNI AU mencegat semua kendaraan yang akan masuk ke lokasi acara.Semua kendaraan disarankan untuk parkir disekitaran Museum Dirgantara.

Ketika akan memarkirkan sepeda motor,dikejauhan saya dan pengunjung lainnya melihat asap hitam pekat mengepul dan membumbung tinggi ke udara.Banyak pengunjung yang bertanya tanya ada apa gerangan disana.Memang sebelumnya terlihat ada 2 pesawat tempur yang melakukan atraksi manuver di udara hanya saya tidak melihat dengan jelas jenis pesawat apa itu.Setelah berjalan kaki dan tiba di samping ujung barat landasan Adisutjipto,terdengar sirine ambulance yang meraung raung dari arah timur menandakan ada sesuatu yang terjadi disana.Ada 2 mobil ambulance yang bergerak dengan cepat dan menuju ke RSPAU Hardjolukito melewati jalan disisi utara bandara Adisutjipto.

Setelah memasuki lapangan tempat event GDY digelar,terjawab sudah asal mula asap hitam tersebut.Ternyata ada pesawat tempur tipe T50i Golden Eagle yang gagal melakukan atraksi manuver di udara dan jatuh di depan komplek AAU.Belum jelas nasib kedua pilot yang mengawakinya,namun tak lama kemudian sudah terdengar kabar kalau kedua pilot tersebut meninggal dunia.Turut berduka cita,semoga arwah kedua pilot tersebut diterima segala amalnya dan diampuni segala kesalahannya.Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan.Amien.

Melihat pada jadwal kegiatan yang saya lihat,memang pada jam 09.00 WIB akan ada pertunjukan aerobic udara yang dilakukan oleh 2 pesawat T50i Golden Eagle ini.Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan Jupiter Aerobic Team lagi.Dengan adanya kabar duka ini,semua pertunjukan aerobic pesawat selanjutnya dibatalkan.Padahal masih ada penampilan aerobic dari pesawat tempur F-16,Flypast 4 Grob dan Solo Aeros Grob,Joy Flight dan ditutup dengan atraksi terjun payung 42 personil TNI AU dengan pesawat CN-295. Yah,saya pun memakluminya dengan kondisi seperti itu.Suasananya sudah tidak mendukung untuk melanjutkan kegiatan hingga tuntas sesuai dengan yang direncanakan.

Akhirnya pada hari ke-2 ini,saya hanya menyaksikan kegiatan Drumband yang dilakukan oleh para taruna Akademi Angkatan Udara serta atraksi free-style yang dilakukan oleh pengendara motor profesional.(Klik DISINI untuk melihat video atraksi free style-nya).

 

Event Yang Perlu Diteruskan di Tahun Berikutnya

Selama 2 hari kegiatan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di komplek Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta ini,saya melihat animo masyarakat untuk menyaksikan event tersebut sangat tinggi sekali.Tidak hanya masyarakat Yogyakarta saja yang ikut menyaksikan event yang baru pertamakali diselenggarakan ini,banyak pengunjung dari luar daerah yang datang.Praktis tidak ada tempat yang tersisa di sekitar komplek pangkalan TNI AU karena habis digunakan untuk tempat parkir kendaraan serta tempat berisitrahat para pengunjung.Saya perkirakan jumlah pengunjungnya mencapai diatas 100 ribu pengunjung.Sejak hari pertama,kemeriahan dan semaraknya suasana event GDY tersebut sudah terlihat dengan nyata.Masyarakat jadi mengenal lebih dekat berbagai pesawat yang dimiliki oleh TNI AU tersebut bahkan mendapatkan penjelasan dengan gamblang dari petugas jaganya.Walaupun hal tersebut bisa ditemukan di Museum Dirgantara,namun bagi pengunjung seperti saya ini ada bedanya bisa menyentuh pesawat yang masih 'hidup',beda rasanya dengan menyentuh pesawat yang sudah 'pensiun'.

Dengan adanya kejadian kecelakaan (diluar dugaan) yang menimpa pesawat T50-i Golden Eagle Minggu pagi kemarin,bisa menjadi bahan evaluasi dan instropeksi pihak pihak yang terlibat dalam event yang sangat meriah ini.Kita semua tentu tidak berharap tidak ada insiden kecelakaan apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,namun kita juga harus menyadari bahwa event seperti GDY ini memiliki resiko yang tinggi.Sebagai pengunjung yang terhibur dengan berbagai atraksi yang telah dilaksanakan dengan begitu apik,saya berharap event serupa akan tetap dilaksanakan di tahun tahun mendatang.Tentu dengan mempertimbangkan berbagai hal terkait faktor keselamatan baik pengunjung maupun bagi prajurit TNI AU sendiri.Bravo TNI AU (*)

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun