Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Serunya Ngopi Sambil Belajar Meracik Kopi di Tempat Ini

22 Mei 2015   23:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1432309423494947621
1432309423494947621

Misi Edukasi Kepada Pengunjungnya

Pepeng dengan Klinik Kopi ingin penikmat kopi mendapat pemahaman tentang fase-fase yang dilewati sebelum kopi akhirnya tersaji.Fase itu adalah fase paska panen,pemanggangan atau roasting dan fase peracikanatau brewing. "Ketika orang pulang dari sini,mereka dapat pemahaman tentang kopi," ujar Pepeng. Itulah mengapa Pepeng menamakan kedai kopinya dengan nama Klinik Kopi.

"Konsepnya seperti klinik.Saya bukan barista,saya story teller tentang kopi.Orang datang kesini saya tanya,kamu mau kopi apa.Saya ajak cerita,ini kopi dari mana,roasting-nya bagaimana,efek ke tubuh seperti apa.Bukan orang yang datang, pesen 2 gelas,selesai lalu pergi..." ujarnya.

Di Klinik Kopi,kita belajar cara menghargai dan menikmati secangkir kopi yang disajikan dengan sisi humanis yang kental dari pengelolanya.Selain itu kenikmatan kopi yang disajikan itu adalah dampak dari kesungguhan Pepeng dalam menyiapkan secangkir kopi.Dan ketika kopi ada cerita itu menarik,kalau kopi tanpa cerita itu cuma air putih warna hitam.

--------------------------------------------------------------

14323097181117146226
14323097181117146226

*Klinik Kopi buka setiap hari Senin-Sabtu mulai jam 16.00 WIB dan tutup jam 22.00 WIB. Pemesanan terakhir jam 22.00 WIB.Minggu dan bila ada event private brewing luar kota,kedai tutup.

*Lokasi Klinik Kopi di Jl. Kaliurang Km 8 (Gang Madukoro - Sebelah utara Gardu PLN Banteng) email : kopiklinik@gmail.com

1432310755874440979
1432310755874440979

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun