Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Day 2-Senangnya Rafting di Sungai Ayung

15 Oktober 2014   22:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba di titik start rafting,sudah siap para pemandu rafting yang akan menemani Kompasianer menyusuri Sungai Ayung.Tidak hanya rombongan Kompasianer saja yang berada di titik awal tersebut,banyak wisatawan dari luar negeri juga ingin mencicipi derasnya Sungai Ayung ini.Setelah memakai baju pelampung,helm pengaman serta dayung,peserta rafting pun tidak lupa bergaya dulu di depan kamera.Eits..jangan lupa mengisi data diri dulu ya...

Ayo taklukkan Sungai Ayung Sob...(dok.Pri)

Dari 16 peserta rafting yang berani dan siap berbasah ria di Sungai Ayung,dibagi menjadi 4 kelompok.1 kelompok berisi 4 orang ditambah 1 pemandu.Setelah semua peserta siap serta perlengkapan tidak ada yang tertinggal,saatnya menuju ke Sungai Ayung.Perjalanan menuju ke titik awal rafting ditempuh dengan jalan kaki.Tidak ada yang mengira bila ternyata jalanan yang harus dilalui harus menuruni anak tangga sebanyak 600 buah dengan sudut kemiringan antara 450-600 .Untungnya disisi kanan turunan anak tangga sudah disediakan pegangan yang terbuat dari pipa stainless steel.

Belum menaiki perahu saja,kaki sudah pegal pegal dibuatnya.Setelah para Kompasianer menempati perahunya masing-masing,para pemandunya pun dengan memberikan kode kode yang harus dijalankan oleh para Kompasianer disepanjang perjalanan menyusuri Sungai Ayung ini.

Disepanjang perjalanan,banyak ditemui peserta rafting dari operator lain yang sama sama satu tujuan menaklukkan Sungai Ayung ini.Kebanyakan malah wisatawan dari luar negeri seperti dari Korea,Jepang serta Perancis.Di kiri kanan sungai Ayung terlihat pepohonan serta tanaman anggrek yang masih terjaga keletariannya.Rembesan air dari mata air pun masih terlihat mengucur deras disela sela semak belukar di kanan kiri Sungai.

Setelah menempuh perjalanan menyusuri sungai Ayung sejauh kurang lebih 4 Km,rombongan rafting Kompasianer berhenti disalah satu tempat dipinggir sungai yang dindingnya dihiasi pahatan ornamen ornamen Ramayana.Tertulis di dinding tersebut Lahirnya Rama.

Lelah sedikit berkurang,segera melanjutkan perjalanan.Karena kondisi air yang tidak besar serta tidak banyak lokasi rafting yang ekstrim,banyak peserta rafting yang menggoda peserta lainnya dengan menciprat cipratkan air ke peserta lainnya tidak peduli itu peserta dari luar negeri ataupun peserta lokal.Terjadilah perang air dengan dayung sebagai senjatanya...seru dan mengasyikkan.

2 Km sebelum memasuki garis finish,terdapat air terjun yang cukup deras airnya.Banyak peserta rafting yang menyempatkan diri berhenti dan membasahi badannya dibawah air terjun tersebut.

Tampak wisatawan asing sedang berhenti dibawah air terjun Ayung. (dokPri)

Selain air terjun yang sangat dingin airnya,di pinggir sungai Ayung tersebut sebelum masuk finish,terdapat sebuah hotel yang berdiri persis di pinggir Sungai Ayung,Hotel Pita Maha namanya. Tamu hotel dapat melihat peserta rafting dari kursi santai yang berjejer di pinggir sungai tersebut.Cocok nih hotel buat yang mau honeymoon...

Akhirnya setelah menempuh lebih kurang 9 Km menyusuri sungai Ayung,peserta rafting Kompasianer pun sampai di titik akhir.Pemandu dengan sigap menaikkan perahu dan mengemboskannya agar lebih mudah dibawa keatas.Setelah melepas pelampung serta helm pengaman serta dayungnya,penulis pun beranjak meninggalkan tempat finish rafting tersebut.Badan sudah lelah dan loyo,ditambah masih harus menaiki anak tangga sejumlah 400 buah menuju ke kantor Bali Adventure.Kaki yang masih pegal waktu menuruni anak tangga diawal rafting,sekarang ditambah dengan acara menaiki anak tangga pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun