Sudah menjadi tradisi,bila menghadiri acara pernikahan tersebut penampilan kita harus rapi,sopan dan tentu saja harus wangi.Perpaduan pakaian yang akan dikenakan juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan agar penampilan kita di hadapan teman-teman serta di hadapan keluarga pengantin menjadi menarik dan mempesona.Dengan penampilan yang menarik,kita akan tampil percaya diri di hadapan semua orang.Intinya dalam kegiatan kita sehari hari,penampilan tetap jadi prioritas utama.
Awal proses menuju penampilan wangi dan menarik
Nah,untuk menghasilkan penampilan yang rapi,menarik dan mempesona yang mendukung kegiatan kita sehari hari seperti tersebut diatas tentu tidaklah mudah.Ada proses yang harus dilalui mulai dari proses pencucian,pembilasan,penjemuran hingga proses penyetrikaan yang benar.
Sudah menjadi kebiasaan di sekitar tempat tinggal saya,segala macam cucian kain untuk proses pengeringannya mengandalkan sinar matahari.Hampir tidak ada warga yang mengandalkan mesin cuci untuk mengeringkan pakaiannya,walaupun untuk proses mencucinya ada yang menggunakannya. Di musim penghujan seperti sekarang ini,menjadi masalah bila baju terutama baju seragam yang seharusnya siap dikenakan untuk mendukung penampilan dalam bekerja ternyata mengeluarkan bau apek akibat dari proses pengeringan yang tidak sempurna.Apalagi bahan kainnya dari jeans ataupun handuk yang proses pengeringannya memakan waktu paling lama.Potensi timbulnya bau apek di kedua jenis bahan tersebut besar terjadi.
Permasalahan tidak berhenti disitu.Bagi keluarga yang mempunyai anak batita seperti keluarga saya saat ini,problem baju jemuran anak yang tidak kering juga menghantui.Frekuensi buang air kecil anak batita yang meningkat di musim penghujan membuat pakaian kotor yang antri untuk di cuci semakin meningkat. Jadi dilema juga,kalau tetap dicuci hari itu juga tapi masih turun hujan atau mendung akhirnya tidak bisa kering dan lembab.Akibatnya timbul bau apek lagi.
Jadi teringat jaman saya masih kecil dulu,apabila memasuki musim penghujan orang tua saya membuat alat pengering jemuran dari kurungan ayam yang berbentuk lingkaran yang terbuat dari bambu. Didalam kurungan tersebut diletakkan lampu petromak yang menyala dan di atas kurungan tersebut,diletakkan pakaian yang belum kering.Proses pengeringan ini bisa berlangsung berjam-jam tergantung berapa banyak pakaian yang akan dikeringkan.Hasilnya memang pakaian bisa kering tapi tetap belum bisa menghilangkan bau apeknya.
Bau apek tersebut timbul bukan saja karena disebabkan proses penjemuran yang kurang kering tapi bisa juga disebabkan dari tidak sempurnanya proses pembilasan dari pencucian pakaian kita sendiri yang masih meninggalkan noda deterjen.Selain itu pakaian yang menumpuk terlalu lama di lemari pakaian juga menjadi penyebab timbulnya bau apek.Sayangnya timbulnya bau apek di pakaian yang kadang kala kita biarkan tersebut ternyata bisa menjadi sarang bakteri dan kuman.Penyakit infeksi kulit pun siap menimpa kita.Gatal-gatal serta alergi kulit bisa menyerang kita terutama yang memiliki kulit sensitif.
Kispray ,solusi penghilang bau apek
Di jaman sekarang segala sesuatunya serba instan,mudah dan praktis terutama dalam hal kegiatan cuci mencuci dan Menyetrika pakaian.Kedua kegiatan tersebut seringkali menyita waktu yang lumayan lama. Sehingga sekarang ini banyak usaha jasa laundry yang berdiri untuk mengakomodasi orang yang tidak ada waktu untuk mengerjakan kedua kegiatan tersebut.Bagi yang pengin berhemat tentu bisa membeli sendiri peralatan laundry-nya.Cukup mempunyai mesin cuci serta setrika listrik saja.