Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meningkatkan Kesejahteraan Petani dengan Penguasaan Akses Internet

24 Desember 2014   12:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukses dengan mempunyai alamat email,tahap selanjutnya adalah para petani bisa mendaftar dan mengikuti berbagai forum pertanian,mendaftar di situs portal jual beli produk pertanian maupun bagi yang senang berbagi informasi bisa memanfaatkan blog.Bisa menggunakan blog pribadi maupun blog rame-rame seperti blog Kompasiana ini.Selain itu juga para petani bisa memanfaatkan media sosial yang disukainya untuk berinteraksi dengan para petani dari daerah lainnya sehingga akan terbuka wawasan pengetahunannya.Semua akan diulas tuntas dalam pelatihan yang akan saya adakan. Waktu pelatihan ini menyesuaikan waktu senggang para petani setelah selesai bekerja disawah,bisa setelah jam 7 malam maupun di waktu waktu senggang lainnya.Tidak ada biaya yang saya bebankan kepada para petani di sekitar saya,semuanya gratis sebagai wujud gotong royong sesama petani.

Akses internet unlimited tersebut melayani selama 24 jam,jadi para petani bisa mengaksesnya menyesuaikan dengan waktu senggangnya.Tentu karena jangkauan sinyal wifi yang terbatas,area cakupannya pun hanya sebatas di area sekitar rumah saya saja.Namun bila menghendaki,saya pun bersedia membawa peralatan modem wifi tersebut ke poskamling misalnya agar semua warga tidak terbatas petani saja bisa mengakses internet.Agar tidak disalahgunakan untuk mengakses situs negatif seperti situs pornografi,situs judi bola serta situs game online,akses terhadap situs situs tersebut harus saya blokir.

Setelah para petani menguasai dan sudah terbiasa dengan dunia internet,saatnya dibuatkan forum khusus yang membahas berbagai hal tentang permasalahan pertanian.Forum tersebut bisa di media sosial maupun di media blog.Selain berdiskusi online,para petani juga bisa menawarkan produk hasil pertaniannya.Jual beli di dunia maya yang sekarang lagi ngetrend ini,belum banyak produk pertanian yang ditawarkan,apalagi produk pertanian organik.Agar lebih dikenal masyarakat dunia maya,berbagai promosi online wajib dilakukan disamping tetap melakukan promosi offline.

Dunia internet inilah jawaban atas keraguan saya akan pangsa pasar organik yang pernah saya sampaikan kepada saudara saya dulu.

Harapan saya dengan semakin terbukanya arus informasi, kesempatan para petani untuk mengembangkan potensi diri semakin terbuka.Kesempatan menciptakan peluang usaha beras dan sayur mayur organik juga terbuka luas.Pangsa pasarnya pun tidak terbatas hanya di wilayah lokal saja,akan tetapi bisa menembus pangsa pasar ekspor.Inilah adalah satu kunci petani untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan berani untuk berubah.Saat ini pasar Singapura masih membutuhkan kebutuhan pangan organik dalam jumlah besar dan itu adalah peluang petani Indonesia untuk memasoknya.Tentu untuk memasuki pasar ekspor harus memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ketat dari negara tujuan.Setidaknya dengan bantuan media internet berbagai peluang tersebut bisa diraih.Dengan bimbingan dan dorongan yang kuat dari Pemerintah,saya yakin para petani kita akan mampu bersaing dengan petani dari negara lain.

Salam Petani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun