Mohon tunggu...
Dwi Suparno
Dwi Suparno Mohon Tunggu... Administrasi - Pejuang Receh

Kuli pabri..Bisa ditemui di nfkaafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Meningkatkan Kesejahteraan Petani dengan Penguasaan Akses Internet

24 Desember 2014   12:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya sektor pertanian saja yang ikut berubah,sektor peternakan terutama budidaya kambing dan sapi juga bakalan berbasis organik.Dengan pemilihan pakan ternak yang berkualitas tanpa tercemar bahan pestisida,daging hewan yang dihasilkan pun akan bermutu tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi pula.

Kesejahteraan petani akan tercapai bila produk pertaniannya mempunyai daya saing tinggi dibanding produk pertanian dari negara lainnya.Apalagi mulai tahun depan Pasar Bebas Asean sudah mulai berlaku.Saatnya merubah paradigma petani kita dengan menghasilkan produk unggulan.

Minimnya Penguasaan tekonologi informasi

Kelemahan para petani saat ini adalah tidak adanya akses informasi tentang pasar produk pertanian organik yang sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi perkembangannya.Banyak para petani saat ini bila sedang bekerja disawah sudah membekali diri dengan perangkat telepon seluler.Bahkan sekarang dengan membanjirnya smartphone yang harganya sudah cukup terjangkau,banyak para petani yang memilikinya.Salah satunya Pak Sulis yang saya temui sedang asyik mengolah sawahnya di barat desa. Entah belum tahu ada fungsi lain dari smartphone tersebut,Pak Sulis hanya memanfaatkan smartphone miliknya hanya untuk sms dan telepon saja.

Ditanya alasannya kenapa smartphonenya tidak digunakan untuk browsing internet,Pak Sulis hanya menjawab tidak tahu cara settingnya.Malah baik bertanya kepada saya,apa ada pengaruhnya bila saya bisa mengakses internet. Toh,nasib saya tetap jadi petani..

Kasus seperti pak Sulis itu masih banyak ditemui di daerah lainnya.Banyak yang berpikir bahwa internet hanya bisa dijangkau oleh kalangan berpendidikan,hanya untuk sekedar menghabiskan waktu tanpa hasil serta beragam alasan lainnya.Padahal para petani bisa memanfaatkan media blog untuk memasarkan produk pertaniaanya,ikut dalam mailing list maupun bergabung di forum-forum pertanian. Ilmu dalam bertani pun akan semakin bertambah.

Seandainya para petani kita mulai sadar akan pentingnya penguasaan teknologi informasi,pola pikir serta potensi pasar yang terbuka luas di dunia maya bisa diraihnya.Sekarang pun sudah ada portal situs lokal yang khusus beranggotakan beragam petani yang saling terhubung dari Sabang sampai Merauke selama 24 jam.Di situs tersebut di tampilkan beragam potensi pertanian serta hasil petani dari berbagai daerah.Para petani bisa melakukan penawaran produknya dan berinteraksi dengan petani lainnya di situs tersebut.

Impian dengan akses internet unlimited Indosat

Seandainya saya mempunyai akses internet unlimited milik Indosat,impian saya sebagai anak petani adalah mengajarkan kepada para petani di lingkungan saya tentang pentingnya para petani dalam penguasaan teknologi informasi khususnya akses internet.Para petani tersebut akan saya beri pelatihan tentang seluk beluk dunia internet.Gratis untuk akses internetnya,sepuasnya. Untuk peralatannya,saya cukup memasang modem portabel berbasis GSM yang mempunyai fasilitas wifi hotspot. Harga modem ini sekarang sudah cukup terjangkau.Untungnya lagi lokasi desa saya berada dekat dengan semua jaringan seluler baik GSM maupun CDMA sehingga kekuatan sinyalnya bagus. Apalagi sinyal Indosat,stabil dan selalu full bar walaupun berada di dalam rumah.Kekuatan sinyal ini penting agar koneksi jaringan kita tidak cepat putus karena lemahnya sinyal.

Mengapa saya memilih memakai modem dengan wifi hotspot?Sekarang ini kebanyakan perangkat komputer jinjing/laptop serta smartphone sudah disematkan fasilitas wifi.Selain lebih praktis dan simpel tanpa kabel dengan fasilitas wifi tersebut,beragam perangkat telekomunikasi dapat terhubung. Lebih hemat tentunya.

Pembelajaran pertamanya kepada para petani adalah tentang bagaimana caranya mengakses internet baik melalui komputer maupun melalui smartphone.Ini sebagai dasar pelatihan.Apabila para petani sudah bisa mengakses internet lewat jaringan wifi,proses berikutnya adalah cara pembuatan email. Seperti alamat di dunia nyata,di dunia maya juga dibutuhkan alamat sebagai identitas diri.Para petani bisa memilih menggunakan alamat email gratisan yang tersedia di berbagai situs internet.Bisa menggunakan alamat yahoo,gmail,hotmail maupun alamat email lainnya.Kesemuanya diserahkan ke petani masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun