Mohon tunggu...
nurfauziah
nurfauziah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Nasional

masih belajar dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keramaian yang Terjadi di Pasar Warakas Selama Masa Pandemi

10 November 2020   20:43 Diperbarui: 10 November 2020   20:56 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang sebelumnya saya katakan, bahwa tidak adanya jaga jarak di lokasi tersebut, karena keramaian di pasar tersebut menyebabkan orang-orang tidak bisa untuk menjaga jarak satu sama lain. selama masa pandemi ini keramaian di pasar tersebut tidak pernah surut, malahan seperti biasanya saja, ramai.

  • Kurangnya menjaga kebersihan di tempat berjualan

Penjual-penjual yang berjualan di lokasi tersebut, masih kurangnya kebersihan ketika mereka berjualan. padahal seharunya mereka selalu menjaga kebersihan. Kebersihan itu sangat penting, ketika saya kesana, di setiap penjual banyak disekitar dagangannya yang tidak bersih, masih banyak kotoran yang seharusnya mereka buang saat itu juga.

Dari yang dapat saya simpulkan bahwa dipasar warakas, aktifitas berjualan masih sangat ramai tidak ada halangan walaupun saat ini lagi masa pandemi tidak menyudutkan orang-orang untuk tidak keluar rumah untuk berdagang maupun membeli kebutuhan mereka. Masih kurangnya kesadaran masyarakat yang berjualan di sana untuk mengikuti protokol yang sudah ditetapkan. Untuk kebersihannya sendiri masih bisa dibilang sangat rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun