Mohon tunggu...
Nezha Fakihan
Nezha Fakihan Mohon Tunggu... Akuntan - biasa aja

hanya pelajar biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah Memulai Bisnis dan Mempertahankan Bisnis saat Pandemi Covid-19

2 Juli 2021   10:50 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

apakah anda dimasa pandemi ini kekurangan dalam finansial? apakah kebutuh makin meningkat? pernahkah anda berfikir dimasa pandemi ini mau melakukan usaha? pasti semua mau usaha saat segi finansial kita turun.. tapi usaha apa sih kira kira? atau kan covid ini dirumahkan sehingga tidak bisa keluar bebas rumah jadi bagaimana usahanya? 

Berikut adalah cara untuk memulai dan mempertahankan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) di tengah pandemi COVID-19 

1. Lakukan inovasi produk berdasarkan kebutuhan

Permintaan masker kain yang meningkat selama pandemi membuat banyak brand fashion pun banting setir menciptakan produk-produk yang diinginkan masyarakat. Membuat inovasi produk berdasarkan kebutuhan adalah salah satu strategi untuk bertahan di tengah pandemi.

Salah satu contohnya adalah Asri, pemilik usaha Jahitin.com, yang menjalankan bisnis secara fleksibel setelah melihat kebutuhan persediaan masker dengan standar medis yang sempat langka.

“Meskipun kami bukan produsen masker, kami coba untuk fleksibel dengan kebutuhan masyarakat sekarang,"

2. Tetap perhatikan standar kualitas produk

Mengingat banyak toko yang tidak bisa beroperasi, manfaatkan momen dengan membuat paket ekonomis agar produk bisa bertahan. Strategi ini diterapkan oleh Bakso Ati Raja Makassar yang menghadirkan paket ekonomis spesial Ramadan.

“Meskipun ekonomis, kualitas bahan dan ukuran bakso tidak boleh berubah. Yang terpenting adalah bagaimana mempertahankan produk di pasaran, bukan hanya mencari keuntungan,"

3. Maksimalkan layanan pengiriman hari yang sama

Bisnis UKM di jalur daring harus dibarengi dengan kebutuhan layanan logistik. UKM dapat memanfaatkan layanan pengiriman dalam hari yang sama agar produk bisa diterima secara cepat oleh konsumen.

Andrew Prasetya, pemilik usaha Boncafe Surabaya, memaksimalkan penjualannya dengan layanan pengiriman hari yang sama. Ia tak cuma melayani pesanan di kotanya, tetapi juga kota lain seperti Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun