Penyebab Siswa Sering Cabut Saat Belajar di Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang paling besar perannya bagi kecerdasan dan pengetahuan bangsa, terutama anak-anak yang sedang menuntut ilmu pengetahuan. Sekolah diharapkan mampu membawa masa depan yang baik bagi anak-anak.
Namun, saat sekarang ini banyak siswa-siswa yang malas belajar karena alasan tertentu. Akibatnya, banyak siswa zaman sekarang yang cabut, bolos, bahkan berbohong dengan alasan sakit supaya tidak sekolah.
Malasnya seorang siswa untuk belajar pasti ada alasannya. Salah satunya yaitu guru yang agak keras saat mengajar seperti guru yang menyuruh siswa berlari keliling lapangan hanya karena kesalahan kecil. Banyak guru berpikir bahwa dengan menghukum siswa akan membuatnya jera. Faktanya, dengan menghukum siswa dengan keras akan membuatnya jengkel dengan guru tersebut.
Selain itu, pelajaran yang membosankan juga bisa jadi penyebab siswa cabut. Dengan pelajaran yang yang biasa-biasa saja akan membuat siswa jenuh saat belajar. Akibatnya, siswa akan pergi ke luar untuk mencari kegiatan lain yang lebih menyenangkan.
Guru yang kurang disiplin terhadap siswa juga bisa jadi salah satu penyebab siswa ingin cabut. Karena guru yang kurang disiplin, banyak siswa berpikir bahwa guru tersebut tidak akan marah jika dia ke luar.
Lantas, apakah cabut itu baik bagi siswa? Apa saja yang bisa guru lakukan agar siswanya tidak cabut lagi?Â
 Â
Tentu saja cabut sangat tidak baik bagi siswa. Justru cabut bisa berdampak sangat buruk bagi masa depan siswa. Siswa akan ketinggalan pelajarannya dan itu akan berakibat buruk nantinya.
Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan guru agar siswa tidak cabut. Di antaranya:
1. Mendidik siswa dengan baik
Guru bisa mendidik siswa dengan cara yang baik. Misalnya, bila siswa melakukan kesalahan jelaskanlah padanya bahwa yang dilakukannya itu salah. Dengan cara seperti itu, siswa akan tahu bahwa yang dilakukannya itu benar-benar suatu kesalahan yang tidak patut dilakukan.
2. Mengajar dengan metode yang menarik
Guru juga bisa mengajar dengan metode yang menarik agar siswa tidak bosan saat belajar. Guru bisa mengadakan permainan dalam belajar sehingga siswa tidak bosan.
Â
3. Disiplin terhadap siswa
Guru juga harus disiplin terhadap siswanya. Jangan biarkan mereka izin keluar tanpa alasan yang jelas.
Dengan demikian, sikap guru dan lingkungan sekitar bisa berpengaruh terhadap pendidikan anak. Sikap guru yang baik dan lingkungan sekitar baik akan besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H