Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Universitas Esa Unggul. Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja melalui kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan setelah kegiatan ini mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan pola pikir atau profesionalisme untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Berdasarkan hasil survey mahasiswa di lokasi KKN Kelurahan Rawa Buaya khususnya di RW 03, Kecamatan Cengkareng , Kota Jakarta Barat ditemukan banyak warga terdiagnosis penyakit menular berupa Covid-19 dan penyakit demam berdarah (DBD). RW 03 Rawa Buaya Cengkareng merupakan pemukiman padat penduduk yang dihuni oleh 70.443 jiwa dengan luas wilayah 4,07 km² sehingga dapat menjadi sarana penularan penyakit demam berdarah (DBD). Berdasarkan hasil survey juga ditemukan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (5M) dalam rangka pencegahan Covid-19. Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2). COVID-19 mirip dengan influenza dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang tanda dan gejalanya biasanya meliputi demam, sakit kepala, dan batuk. Pada beberapa pasien mungkin memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Penularan terjadi melalui percikan air akibat batuk atau bersin (droplet) dari penderita COVID-19. Virus ini menginfeksi manusia ketika droplet tersebut dihirup atau disentuh sehingga akan menempel pada selaput lendir mata, mulut, hidung, dan saluran napas termasuk paru-paru. Sedangkan penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai vektor sekunder dengan gejala yaitu demam tinggi terjadi selama 2-7 hari dengan suhu tubuh dapat mencapai 40°C, serta terjadi kejang demam, wajah memerah, muntah, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri tenggorokan.
Untuk mengatasi kedua penyakit menular ini perlu adanya sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 dapat terlaksana apabila semua kalangan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dengan baik di era ‘new normal’ ini. Apabila masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan baik maka hal ini dapat membantu pemutusan mata rantai COVID-19 dengan cepat. Penanggulanagn DBD juga dapat terlaksana dengan baik apabila masyarakat disiplin menjalankan pola 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
Kegiatan KKN Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul kelompok 4 berlangsung selama 14 hari dari tanggal 7 Februari 2022 hingga 21 Februari 2022. Program kerja yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi Vaksin Covid-19, Penyuluhan PHBS, Penyuluhan DAGUSIBU, pendampingan Posyandu, pendampingan Jumantik dan penyuluhan serta penyerahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
screenshot-25-622a16b8bb44860e6447a012.png
Pada hari pertama KKN tanggal 7 Februari 2022 mahasiswa mendampingi kader posyandu untuk mengunjungi rumah warga secara door to door. Pada kegiatan ini dilakukan pemeriksaan rutin berat badan dan tinggi badan. Apabila terdapat anak yang memiliki berat badan dibawah rata-rata maka disarankan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk konsultasi dengan ahli gizi. Selain itu mahasiswa juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya Vitamin A dan membagikan Vitamin A kepada warga.
a6508073-c9af-46ba-9f91-be67c92c6620-622835b0e2d60e3fd0691b52.jpg
Pada tanggal 10 Februari 2022 mahasiswa membantu pelaksanaan kegiatan vaksin booster Covid-19 dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dan imunitas tubuh dalam upaya pencegahan Covid-19. Diketahui bahwa masyarakat di lingkungan RW 03 sudah 80% melaksanakan vaksin dosis 1 dan 2, sedangkan untuk vaksinasi booster baru mencapai 30%, karena pelaksanaan vaksinasi booster di lingkungan RW 03 baru tahap pertama. Dalam kegiatan ini mahasiswa juga membagikan masker, handsanitizer dan memberikan vitamin C. Kegiatan berlokasi di kantor RW 03 kelurahan Cengkareng Barat.
7247c2dd-4e91-4505-99da-fdeececb7d12-62283611e2d60e63b6436ba2.jpg
Pada tanggal 11 Februari 2022 mahasiswa mendampingi “Jumantik” dalam kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk yang dilakukan secara rutin dengan mendatangi rumah warga menggunakan alat bantu senter .Apabila terdapat jentik mahasiswa langsung membuang air yang ada agar tidak menjadi nyamuk. Mahasiswa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bagaimana cara yang baik dalam menerapkan pola “3M”.
05a79bfc-71ea-487f-a208-db14e50eeb94-622836c2bb44866255069003.jpg
Pada tanggal 15 Februari 2022 dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Mahasiswa melakukan penyuluhan kepada murid Paud Al-Khoirot terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan juga cara menjaga kesehatan dan kebersihan. Setelah diberikan penyuluhan dan permainan didapatkan hasil 80% anak-anak dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
9ebdc4f0-18d2-4678-8bd9-c85b361d02cd-62283744e2d60e56e9221f75.jpg
Pada tanggal 16 Februari 2022 dilaksanakan kegiatan penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Dan Buang). Mahasiswa melakukan penyuluhan tentang cara mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat, dan membuang obat yang baik dan benar juga memberikan quisioner yang bertujuan untuk mengevaluasi apakah masyarakat memahami pemaparan materi yang telah mahasiswa sampaikan. Pada penyuluhan tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang), selanjutnya warga melakukan pengisian kuisioner secara individu. Hasil kuisioner sebelum penyuluhan yaitu 77,3% masyarakat yang paham mengenai DAGUSIBU, setelah materi penyuluhan diberikan hasil kuisioner yang didapatkan, yaitu 81,5% yang paham mengenai DAGUSIBU. Dari hasil tersebut, masyarakat sudah memahami materi yang diberikan. Selain itu dalam kegiatan ini mahasiswa membagikan sedikit bingkisan dan brosur tentang materi DAGUSIBU.
screenshot-24-622837bfbb44866deb2b8e83.png
Akhir kegiatan KKN mahasiswa inj adalah pada tanggal 19 Februari 2022 yaitu pada kegiatan penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya menanam tanaman obat di pekarangan rumah untuk menjaga kesehatan keluarga. Mahasiswa juga menyerahkan tanaman obat berupa tanaman kencur, temulawak dan jahe kepada ketua RW 03 dan perwakilan warga RW 03, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Program TOGA berjalan cukup lancar karena tingginya antusiasme perwakilan masyarakat dan pengurus RW 03 memperhatikan dengan baik saat penyuluhan berlangsung. Tanaman yang diserahkan juga dirawat dengan baik oleh pengurus RW 03 dengan menempatkan tanaman tersebut ke dalam pot serta disiram dengan baik.
screenshot-25-62283834e2d60e1c2d68d805.png
Semua program yang dilakukan tersebut didampingi oleh bapak H.Achmad Effendi, S.Si selaku Ketua RW 03 Rawa Buaya dan ibu Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan. Selama kegiatan KKN yang telah berlangsung selama 14 hari ini didapatkan kesimpulan bahwa mayoritas warga telah memahami pentingnya protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh dan konsumsi vitamin akan tetapi masih sering lupa dan mengabaikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga diperlukan pengawasan dari pemerintah secara menyeluruh. Kemudian untuk kegiatan pencegahan DBD juga telah berjalan dengan baik melalui pemeriksaan rutin jentik-jentik nyamuk ke rumah-rumah warga akan tetapi masih perlu dilakukan pengawasan menyeluruh terhadap seluruh warga dalam menerapkan pola “3M”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya