Takkan sanggup kau basahi sumber air yang mengering bersama api...
Â
Sesalmu akan lebih luas dari hutan yang kau bakar...
Sesalmu sudah terlambat...
Terlambat....
Â
Hutanku sudah jadi abu...
Asanya tuk menjaga dunia telah kau putus di ujung api...
Â
Entah apa yang tersisa untuk anak cucuku nanti...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!