Tema ini diangkat oleh sebagian penulis  pemula...
Silakan di cek di akun-akun kompasianer... Rata-rata pernah mengangkat tema ini dalam tulisannya :-D.
Termasuk saya jadi ikut-ikutan.
Disuatu kesempatan saya meminta seorang teman yang berprofesi sebagai wartawan untuk membaca blog saya untuk mengetahui seperti apa pendapatnya tentang bahasa penulisanku.
Dia berpendapat bahwa tulisanku "sudah enak dibaca&mudah difahami" hanya perlu mencari tema tulisan concern kearah mana... (Berbunga-bunga mendengar komennya, sukka deh #senyumsenyum) dia juga menyarankan untuk latihan menulis non stop tanpa diperbaiki.
Â
Saran salah seorang kompasianer yang sudah terverifikasi biru, dia menyarankan untuk memaksakan diri menulis dalam waktu 20 menit non stop, ga boleh dibaca ulang untuk diperbaiki, ga boleh menekan backspace/delete, ga boleh memperbaiki tulisan yang salah ketik. Pokoknya tulis aja yang mau anda tulis...
Ya mirip-mirip kereta api jalan terus ga boleh mundur...
Saya biasa menulis di blog, namun hanya untuk konsumsi pribadi dan orang-orang terdekat aja, tulisan saya belum memasuki ranah opini tentang isu-isu aktual. Hanya tulisan ngalor ngidul suka-suka saya.
Semalam mencoba menulis non stop 20 menit, ternyata 20 menit terlalu singkat bagi saya menuangkan ide menjadi tulisan.
"Writing is a part of healing"
Saya sangat setuju dengan Quote diatas, writing itu menyenangkan, lebih menyenangkan lagi ketika mengetahui bahwa tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain.
Sya yakin bahwa yang rajin membaca pastilah bisa menuangkan ide dalam bentuk tulisan....
Never give up
Bumi Allah minggu pagi yang sedikit berkabut
\(^^,)/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H