Mohon tunggu...
Neyla Wahda Kumala
Neyla Wahda Kumala Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

be your self and be you

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumit

25 Januari 2022   13:29 Diperbarui: 25 Januari 2022   13:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

sebenarnya ada yang lebih rumit dari pada hidup, menurutku itu adalah cinta. Cinta yang selama ini kututup setelah kejadian yang membuatku begitu trauma hingga aku tak tahu lagi bagaimana membedakan antara cinta sayang dan peduli sekalipun. aku merasa sedikit tabu untuk mempercayainya setelah aku tau dari cinta bisa menghancurkan hati kita dengan siapapun itu dan siapapun itu. namun saat ini aku merasa seperti melihat cahaya matahari yang masuk kedalam celah genting rumah tua yang hampir rapuh, aku seperti mendapatkan sedikit ruang untuk mulai mempercayai diriku lagi setelah terpaan badai yang begitu besar terjadi. Namun aku takut semuanya akan menjadi tangis setelah tawa dan ruang itu datang dalam diri, aku tak mengerti apa yang harus aku lakukan sekarang setelah rasa yang makin menggila dan mungkin bisa lebih tak terkendali lagi. Mungkin privasi adalah ruangnya menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan dan mungkin aku bisa membiasakan diri dengan itu hingga membuatku nyaman dengan keadaan yang ada. Seperti ruh yang mengendalikan beberapa jasad ataupun satu jiwa yang memiliki beberapa ego dengan perbedaan yang sangat jauh bisa dikatakan yang pastinya sangat terlihat, hingga aku tak tahu harus mengikuti yang mana untuk yang pertama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun