Hanya dalam doa, aku mampu meluapkan rasa rinduku... Agar Tuhan menyampaikan salam rinduku pada hatimu...
Hanya dalam doa, aku mampu memuntahkan rasa cintaku... agar Tuhan membisikkan namaku, sebagai orang yang menunggumu...
Aku menunggumu... akan selalu menunggumu...
Jika, setiap tulisan ini merupakan wujud perasaanku, maka akan ada beribu kata yang akan mampu menghubungkan hatiku dengan hatimu yang terpisah begitu jauhnya...
Jika, setiap tulisan ini menjelma menjadi pasir, maka akan ada beribu lautan pasir yang ikut menyabdakan namamu, di dalam hatiku...
Aku tersudut disini... menanti kau mengulurkan tanganmu, dan mengajakku berdiri... bangkit... lalu berlari...
Betapa kering jasadku, tanpa sapamu...
Tidakkah hatimu bergetar setiap ku tasbihkan namamu...?
Tidakkah Tuhan menyampaikan salamku padamu...?
Tidakkah Tuhan membisikkan namaku ditelingamu, sebagai seorang yang selalu menantikan dirimu
Aku mencintaimu...