Mohon tunggu...
Neyla sabrina
Neyla sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1/UIN Maulana Maliki Ibrahim Malang

Hobi:mencari dan belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Datang dengan Asing dan Enggan untuk Pergi

14 Januari 2023   14:11 Diperbarui: 14 Januari 2023   14:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab 1

 "Rhinitis"

Dia adalah rhinitis. Sebuah penyakit yang menyerang pernapasan secara tiba-tiba.

Kala itu ketika seorang gadis hendak beli makanan disebuah warung ada hal yang aneh menimpai dirinya. Gak biasanya dia seperti, apalagi pernapasannya kok mulai menyempit seperti dibungkam gitu. Dia merasa bodoh amat. Hingga dia biarkan selama semingggu lebih lamanya.

Kala itu dia adalah seorang gadis yang sedang duduk dibanngku kelas 2 smp. Sangat aktif aktifnya saat itu. Namun ada kendala yang menyerang keproduktifannya. Yaitu suatu penyakit yang disepelekannya.

" kenapa ya akhir-akhir ini aku seperti ini,pernapasanku rasanya ga lega, aku ga berani mengatakan hal ini kepada orang tua ku... sudahlah semoga ga apa apa,ku biarkan saja lah dulu selama setengah bulan. Jika nanti  belum sembuh dalam setengah bulan lebih maka aku akan memberanikan diri untuk membicarakan hal ini kepada mereka( kedua orang tua)."

Celoteh sang gadis mungil itu.

Setiap harinya setelah kejadian pergi makanan ke warung dia mulai bersin-bersin bukan hanya sekali dua kali bahkan berkali-kali. Hingga ibunya bilang..."ada apa dengan kamu kok sering banget bersin, kamu flu? "

"iyaa Cuma flu biasa " jawab gadis itu.

" sepertinyaa ini bukan flu.." batinnya secara hening.

Ketika tiba disekolah, ketepatan hari itu ialah jadwal piketnya. Dia beranggotakan 4 orang yang terdiri dari 2 cewe dan 2 cowo. Saat memenuhi piketnya ia mulai  menyapu ruangan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun