Dan saya kembali ke kos lalu beritahu ke teman itu bahwa uang sudah saya transfer. Sekitar 20 menit kemudian Hp saya bunyi, ternyata telfon dari teman tadi. Saya berfikir dia telfon lagi untuk sampaikan ucapan terima kasih. Saya angkat telfon, pertama saya yang dengar adalah nada kesal. Lantas saya tanya
"Bah, teman kenapa?"
"Ahk... Ini uang belum masuk ini. Ko (kamu) jangan tipu-tipu (bohong) sudah!"
"Uang saya sudah kirim sesuai ko (kamu) punya permintaan. Kamu minta apa lagi, coba cek ulang"
"Saya sudah cek. Bahkan berulang-ulang tapi saldo di ATM saya kosong. Kamu pake ATM Bank apa?"
"Bank BRI baru ko?"
"Bank Mandiri"
Ternyata Kesalahannya saya tidak memasukan kode Bank. Sunggu terlalu. Heheh.
Teman itu meminta saya ke ATM lagi, dia bilang setelah sampai ke ATM saya. Terpaksa dengan sedikit sebal saya kembali ke ATM dan telefon teman itu. Dengan ikuti langkah-langkah yang dia sampaikan melalui telfon transfer pun berhasil.
Dari cerita kedua ini saya mendapat satu pengalaman lagi, bahwa ternyata transfer antar Bank bisa dilakukan.
Sejak dua kejadian itu hingga sekarang, saya mendapat pengalaman yang lucu tapi sekaligus berharga. ATM PRIMA memudahkan saya dalam banyak hal. Saya juga menyampaikan ke orangtua saya untuk membuat rekening lain selain Bank lokal di Papua. Agar lebih mudah melakukan transaksi. Atas saran saya itu orang tua saya membuat rekening di Bank lain dengan ATM PRIMA. Sehingga saat butuh uang di hari Sabtu atau Minggu maupun di hari-hari libur mereka bisa melakukan transaksi.