Mohon tunggu...
Nextpedia Id
Nextpedia Id Mohon Tunggu... -

Indonesian Travel Expedition

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

DJI Spark, Drone Mungil dengan Gesture Mode

2 Juni 2017   17:01 Diperbarui: 2 Juni 2017   17:14 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TapFly sedniri dibagi menjadi 2 mode, Coordinate dan Directiton, Coordinate mengijinkan user “tap the screen” dan Spark akan terbang setelah menuju spot tersebut dalam area jangkauan Spark tentunya. Sedangkan Direction akan tetap terbang ke tempat dimana user menyentuh layar controller.

  1. ActiveTrack

ActiveTrack membuat drone akan otomatis mengikuti user dari depan dan secara otomatis mengenali objek dengan berbagai bentuk dan ukuran, kemudian Spark akan menganalisa berdasarkan kecepatan mereka bergerak. Mode ini memudahkan proses tracking dan lebih simple tentu saja.

  1. Gesture

Dan inilah mode baru yang ditawarkan oleh DJI, dengan mode Palm Control, user bisa mengontrol pergerakan Spark dengan tangan. Kalian bisa menerbangkan Spark dari telapak tangan dengan hanya berhadapan dengan si Spark ini. Dari situ kalian bisa mengendalikan Spark dengan menggerakkan tangan kalian, seperti Iron Man yang meminta Jarvis untuk memanggil armornya.

Palm Control memudahkan kita untuk menerbangkan Spark dalam hitungan detik. Tidak perlu memakai controller dan khawatir drone akan menabrak atau tersangkut di pepohonan. Dengan pergerakan tangan yang simple maka Spark akan menuruti tangan kalian, terbang, mengambil foto kemudian kembali ke telapak tangan kalian.

FLIGHT AUTONOMY

Flight Autonomy DJI Spark termasuk kamera utama, VPS [Vision Positioning System], 3D sensing system, dual-band GPS, High-precision inertial measurement unit, dan 24 powerfull computing core. Mengijinkan Spark untuk terbang akurat kemana saja dengan VPS sampai ketinggian 98ft [30m], dapat mendeteksi halangan sampai 5m, dan mendarat dengan aman.

Seperti Drone DJI yang lain, Spark dapat kembali ke “home point”nya secara otomatis dengan cukup sinyal GPS. Jika baterai terlalu lemah, lost connection, atau kalian menyalakan tombol Return to Home, Spark akan kembali ke “home point’nya dan mendteksi halangan yang ada di jalan pulangnya.

Spark menggunakan baterai LiPo untuk mengoptimalkan performa penerbangan. DJI memperkirakan baterai yang dimiliki Spark memungkinkan kalian menerbangkannya selama 16 menit di udara, kurang lebih sama dengan Go Pro Karma.

Tentu saja menerbangkan Spark dengan manual adalah kesenangan tersendiri para pecinta Drone dan Spark mampu memberikan spesifikasi yang cukup bahkan dalam ukurannya yang mungil. Dalam mode sport, Spark mampu terbang sampai 31mph. Range maksimum Spark dengan remote controller adalah 2 km. Bagaimanapun, jangan berharap untuk Spark mampu terbang lebih jauh ketika menggunakan smartphone sebagai controllernya.

Price

Harga yang dibanderol di website resmi DJI adalah *sekitar USD $499, dan USD $699 untuk paket Combo yang ditawarkan. Di Lazada sendiri DJI Spark *dihargai Rp 13.900.000 . Harga yang memang pantas untuk fitur yang lengkap dan berbagai keunggulan yang telah diberikan pihak DJI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun