Membangun Negeri dari Daerah Tertinggal
"Kekuatan bangsa Indonesia tidak dapat di bangun dari Pulau Jawa semata. Dibutuhkan Program dan Strategi yang cukup baik untuk memotong berbagai keterbatasan yang dimiliki bangsa ini khususnya Moral dan SDM yang kita miliki" kata Remigo Yolando Berutu, MBA, Selasa, 09/09/2014 pkl. 11.00 siang di Jakarta dalam sebuah wawancara eksklusif pada salah satu Stasiun Televisi Swasta.
Di benaknya, Pulau Jawa memang memiliki potensi kekuatan yang cukup, namun jika daerah lain lemah akan sangat kesulitan menjadikan bangsa ini menjadi Bangsa yang kuat sebagaimana diharapkan. Ada 183 Kabupaten yang tersebar diseluruh negeri yang masih tertinggal termasuk Kabupaten Pakpak Bharat yang dipimpinya. "Jumlah yang cukup besar ini sangat mempengaruhi maju tidak nya negeri tercinta kita" tuturnya.
Kabupaten Pakpak bharat yang dikendalikan oleh RYB (Remigo Yolando Berutu) seperti yang dipaparkanya dalam berbagai strategi menembus keterbatasan lokal, sedang dan terus akan memberikan sumbangan kemajuan di berbagai sektor untuk membangun negeri ini.
Melahirkan generasi emas melalui pendekatan yang komprehensif mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian dan infrastruktur dilakukan secara matang, terprogram dan terukur. Pada sektor pendidikan yang digelontorkan dia melalui Program Generasi Emas yang sudah dan akan terus berjalan di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan sebuah program yang menjamin anak sejak dalam kandungan, kelahiran, usia dini hingga masa bersekolah dari tingkat dasar hingga Pendidikan Tinggi Strata Satu.
"Ini hanya soal bagaimana memberikan konsentrasi program, komitmen bersama dan keterlibatan semua pihak yang memiliki peranan penting" ujarnya.
Lulusan Pasca Sarjana Universitas La Trobe Australia ini berpandangan bahwa selain Bangsa ini harus memiliki fokus program terhadap generasi, ia juga mengharapkan adanya sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam hal fokus program yang dimaksud. "Jadi tidak sepenggal-sepenggal, penting bagi kita menyambungkan dinamika pulau jawa dengan seluruh daerah dan ini membutuhkan programmer dan eksekutor yang benar-benar memahami dalam melengkapi kepemimpinan Bangsa saat ini" katanya.
Secara personal, Remigo Berutu memiliki tanggungjawab moral terhadap kemajuan Bangsa Indonesia, dan melalui Pakpak Bharat ia membenahinya.
"Bangsa ini bangsa besar, mari kita bangun bersama. Tak ada yang mustahil, dan hanya dengan tekad kita semua sajalah Negeri ini bisa lebih baik lagi kedepan" pungkasnya. **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H