Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis otodidak, tak pernah berhenti belajar

Pembelajar otodidak yang gemar membaca, suka olahraga jalan kaki, dan bekerja online dari rumah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rahasia Hidup Tenang dan Bahagia di Era Modern: Menemukan Makna Sejati

3 Februari 2025   11:48 Diperbarui: 3 Februari 2025   11:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern yang penuh tekanan, banyak orang kehilangan makna hidup. Hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan dan tuntutan materialistis, banyak orang merasa kehilangan arah. Persaingan yang ketat, beban ekonomi, serta tuntutan sosial sering kali membuat hidup terasa menyesakkan. Di balik gemerlap dunia yang menawarkan kemewahan dan kesuksesan, ada kekosongan batin yang sulit diisi.

Namun, di antara segala hiruk-pikuk ini, masih ada jalan menuju ketenangan dan kebahagiaan sejati, yaitu melalui makrifatullah---mengenal Allah secara lebih mendalam. Dalam Islam, awaludin makrifatullah (permulaan beragama adalah mengenal Allah), yang berarti bahwa fondasi utama dalam beragama adalah mengenal siapa Tuhan yang disembah.

Mengenal Allah bukan hanya sebatas memahami sifat-sifat-Nya, tetapi juga menjadikan-Nya sebagai motivasi utama dalam meningkatkan ibadah dan ketaatan. Kesadaran bahwa Allah senantiasa mengawasi dan mencatat setiap amal perbuatan memotivasi seorang Muslim untuk selalu berbuat baik dan menjalani hidup sesuai dengan tuntunan-Nya.

Mengapa Hidup Modern Cenderung Membawa Kegelisahan?

Zaman modern menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari teknologi canggih hingga akses informasi yang luas. Namun, di balik semua itu, manusia justru semakin merasa tertekan dan tidak bahagia. Beberapa penyebab utama dari kegelisahan ini antara lain:

Ketergantungan pada Materi -- Kesuksesan sering kali diukur dari harta, jabatan, atau popularitas, sehingga manusia terus mengejar materi tanpa batas.

Persaingan yang Tidak Sehat -- Tekanan untuk selalu lebih baik dari orang lain menimbulkan kecemasan dan ketakutan akan kegagalan.

Hilangnya Makna Hidup -- Kesibukan yang padat membuat manusia lupa untuk merenungi tujuan hidupnya, sehingga hidup terasa hampa.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menjauhkan manusia dari kebahagiaan sejati. Oleh karena itu, penting untuk mencari keseimbangan antara aspek duniawi dan spiritual agar hidup lebih bermakna.

Makrifatullah: Kunci Ketenangan dan Kebahagiaan Sejati

Makrifatullah adalah proses mengenal Allah dengan lebih dalam, bukan hanya secara intelektual, tetapi juga dengan hati dan pengalaman spiritual. Mengenal Allah sangat penting untuk memperkuat iman, karena dapat meningkatkan ketaatan dan keimanan kepada-Nya.

Mengenal Allah juga membuat seseorang lebih berserah diri dan patuh kepada-Nya. Berikut beberapa alasan mengapa makrifatullah penting dalam kehidupan seorang Muslim:

Meningkatkan rasa syukur -- Kesadaran bahwa semua yang dimiliki adalah pemberian Allah menjadikan seseorang lebih bersyukur dan tidak mudah mengeluh.

Meningkatkan rasa takut kepada Allah -- Rasa takut kepada Allah menjauhkan seseorang dari perbuatan maksiat dan dosa.

Meningkatkan rasa tawakal -- Keyakinan bahwa Allah memiliki rencana terbaik membuat seseorang lebih tenang dalam menghadapi ujian hidup.

Meningkatkan rasa ikhlas dalam beramal -- Semua perbuatan baik dilakukan karena Allah, bukan sekadar mencari pujian atau keuntungan duniawi.

Meningkatkan rasa patuh dalam menjalankan perintah Allah -- Seseorang yang mengenal Allah akan lebih mudah menerima dan menjalankan syariat-Nya.

Meningkatkan rasa senang dalam melakukan kebaikan -- Ibadah dan perbuatan baik tidak lagi terasa sebagai beban, melainkan sebagai kebutuhan jiwa.

Meningkatkan kebahagiaan sejati -- Kebahagiaan yang didapatkan bukan dari kesenangan duniawi yang sementara, tetapi dari kedekatan dengan Allah.

Cara Mengenal Allah dalam Islam

Ada beberapa cara untuk mengenal Allah lebih dalam, di antaranya:

1. Meyakini Bahwa Allah adalah Pencipta Seluruh Makhluk

Segala yang ada di alam semesta ini adalah ciptaan Allah. Merenungi keindahan alam, keteraturan jagat raya, dan hukum-hukum kehidupan membantu kita memahami keberadaan dan kekuasaan-Nya.

Firman Allah dalam Surah Al-Imran ayat 190-191:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal."

Kesadaran ini akan membuat seseorang lebih mudah menerima setiap ujian dengan lapang dada, karena menyadari bahwa segala sesuatu berada dalam kendali-Nya.

2. Memperbanyak Dzikir dan Mengingat Allah

Dzikir bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga upaya menghadirkan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Allah berfirman dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28:

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Dengan memperbanyak dzikir, seseorang akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

3. Menjalani Hidup dengan Tawakal dan Rasa Syukur

Banyak kegelisahan muncul karena manusia terlalu mengandalkan usahanya sendiri tanpa menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah. Tawakal adalah sikap berserah diri setelah berikhtiar, meyakini bahwa Allah memiliki rencana terbaik.

Firman Allah dalam Surah Ibrahim ayat 7:

"Jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian."

4. Mengutamakan Kehidupan Akhirat di Atas Dunia

Kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah yang kekal. Memiliki kesadaran ini akan membuat seseorang lebih bijak dalam menentukan prioritas hidupnya.

Dalam Surah Al-Qashash ayat 77, Allah berfirman:

"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi jangan lupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia."

Islam tidak melarang manusia untuk mencari rezeki dan menikmati kehidupan duniawi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak melupakan tujuan akhir yang lebih besar, yaitu kehidupan setelah mati.

Kesimpulan: Menemukan Ketenangan dengan Mengenal Allah

Di zaman yang penuh tekanan ini, makrifatullah menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan sejati. Awaludin makrifatullah, mengenal Allah adalah langkah pertama dalam beragama dan merupakan kunci utama dalam menjalani hidup dengan penuh makna.

Mengenal Allah akan membuat seseorang lebih ikhlas dalam menghadapi ujian, lebih bersyukur atas nikmat yang dimiliki, dan lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Dunia modern boleh saja terus berubah, tetapi ketenangan hati tetap bisa diperoleh oleh siapa saja yang mendekatkan diri kepada-Nya.

Semoga kita semua diberikan hidayah untuk lebih mengenal Allah dan menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.

#MaknaHidup #KetenanganBatin #HidupBahagia #Makrifatullah #KehidupanModern #Spiritualitas #KetenanganJiwa #Islam #Keimanan #KebahagiaanSejati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun