Banyak kegelisahan muncul karena manusia terlalu mengandalkan usahanya sendiri tanpa menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah. Tawakal adalah sikap berserah diri setelah berikhtiar, meyakini bahwa Allah memiliki rencana terbaik.
Firman Allah dalam Surah Ibrahim ayat 7:
"Jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian."
4. Mengutamakan Kehidupan Akhirat di Atas Dunia
Kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah yang kekal. Memiliki kesadaran ini akan membuat seseorang lebih bijak dalam menentukan prioritas hidupnya.
Dalam Surah Al-Qashash ayat 77, Allah berfirman:
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi jangan lupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia."
Islam tidak melarang manusia untuk mencari rezeki dan menikmati kehidupan duniawi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak melupakan tujuan akhir yang lebih besar, yaitu kehidupan setelah mati.
Kesimpulan: Menemukan Ketenangan dengan Mengenal Allah
Di zaman yang penuh tekanan ini, makrifatullah menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan sejati. Awaludin makrifatullah, mengenal Allah adalah langkah pertama dalam beragama dan merupakan kunci utama dalam menjalani hidup dengan penuh makna.
Mengenal Allah akan membuat seseorang lebih ikhlas dalam menghadapi ujian, lebih bersyukur atas nikmat yang dimiliki, dan lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Dunia modern boleh saja terus berubah, tetapi ketenangan hati tetap bisa diperoleh oleh siapa saja yang mendekatkan diri kepada-Nya.