Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis otodidak, tak pernah berhenti belajar

Pembelajar otodidak yang gemar membaca, suka olahraga jalan kaki, dan bekerja online dari rumah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Bangsa yang Tidak Religius Justru Lebih Bermoral?

3 Februari 2025   10:32 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:45 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koruptor dan Pengkhianat di negara Religius (Sumber: Pinterest, ilustrator: Dimas Fajri) 

Kesimpulan: Agama Tidak Menjamin Moralitas

Fenomena ini menunjukkan bahwa keberagamaan suatu bangsa tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat moralitas masyarakatnya. Kejujuran, disiplin, dan kepedulian terhadap lingkungan lebih bergantung pada sistem sosial, pendidikan, serta penegakan hukum yang konsisten, daripada sekadar ajaran agama yang bersifat normatif.

Jika kita ingin membangun masyarakat yang lebih beradab, maka kita tidak cukup hanya mengandalkan ajaran agama sebagai solusi. Diperlukan pendekatan yang lebih nyata, seperti membangun budaya disiplin, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, serta menanamkan nilai-nilai sosial sejak dini.

Pada akhirnya, bangsa yang maju bukanlah bangsa yang sekadar religius dalam ucapan, tetapi yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan nyata.

#Korupsi #AntiKorupsi #Kejujuran #Integritas #PendidikanKarakter #HidupJujur #BudayaKorupsi #MoralBangsa #RevolusiMental #BerantasKorupsi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun