Mohon tunggu...
Setya Aji
Setya Aji Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Seorang penulis, fokus pada dunia hukum, politik, Internasional, sosial dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Cawapres Gibran Lebihi Ekspektasi, Cak Imin Kurang dan Mahfud MD Juara

23 Desember 2023   22:12 Diperbarui: 24 Desember 2023   21:32 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debat Cawapres telah berlangsung kemarin, tapi hal ini membawa dampak besar. Karena diluar ekspektasi Gibran mampu tampil cukup baik. Selama ini Gibran dipandang sebelah mata tapi yang terjadi ia mampu mengungguli cak Imin.

Gibran tampil dengan percaya diri dan penuh determinasi. Meski pada beberapa pertanyaan terkesan tak nyambung, contoh pada pertanyaan sanitasi tapi palah sampai dijawab dengan jawaban lain semisal makan siang gratis. Akan tetapi ia melebihi ekspektasi karena mampu terlihat baik secara kemasan. Bahkan secara keseluruhan ia sedikit banyak mengungguli cak Imin.

Sedang untuk cawapres no 1 yakni Cak atau Gus Imin ia tampak terlalu santai. Terlalu banyak mengulang kata dan parahnya gagal memanfaatkan umpan lambung mudah Gibran. Saat ditanya tentang SIGIE ia tak mampu memanfaatkanya dan palah blunder. 

Jika saya jadi cak Imin saya akan tanya balik Gibran apa kepanjangan dan maksud dari SIGIE. Lalu saya akan membuat Joke "banyak singkatan sama seperti AF bisa Auto Fokus bahkan Asam folat, atau AS bisa berarti Amerika serikat bisa juga Asam Sulat". Gampang kan itu tinggal dibalik ? Toh sang cawapres  Gibran sudah terlihat emosional. Cak Imin palah kacau dengan segala minimnya jawaban padahal ia Kiai tapi tak tau Ekonomi Syariah di Dunia internasional.

Untuk Mahfud MD sangat teknis dan tidak mau menjawab pertanyaan yang salah yakni kebijakan carbon capture and storage. Mahfud MD tak mau menjawab layaknya Rocky Gerung karena kalimat tanyanya salah. Harusnya pendapat anda tentang carbon capture and storage ? Bukan kebijakan karena kebijakan adalah ranah teknis yang ada aturan main. Lalu Mahfud Menyindir dengan menerangkan cara membuat kebijakan. Sayang hal ini kurang tepat karena debat itu juga hiburan dan emosi bukan sekedar teknis. Akhibatnya banyak menyangka ia tidak nyambung padahal ia menyindir.

Meski demikian para akademisi pasti memilih Mahfud MD karena ia tidak banyak keluar topik seperti Gibran dan sangat teknis. Saran saya coba dibuat sedikit non teknis karena debat cawapres itu juga iklan bukan pengadilan.

Debat Cawapres Gibran Lebihi Ekspektasi, Cak Imin Kurang dan Mahfud MD Juara. Paling menang banyak pada debat ini adalah Gibran, karena ajang ini ia dapat menepis bahwa ia tak cakap sebagai Cawapres untuk dimata para orang awam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun