Mohon tunggu...
News 7
News 7 Mohon Tunggu... Tutor - Tujuh Net Mediatama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang skeptis dan introvert

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Pilangrejo Permai Madiun Kebingungan Tanah Makam

31 Desember 2023   16:18 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga Perumahan Pilangrejo Permai Madiun sebagai konsumen mengeluh terhadap pengembang. Pasalnya, warga mendapat ketidakpuasan terhadap janji-janji pengembang kepada konsumen yang telah menempati rumah.

Keluhan warga perumahan Pilangrejo Permai sangat banyak sekali.
Mulai saluran pembuangan air limbah rumah tangga, fasilitas publik jalan paving,tanah makam hingga tidak sesuai dengan janji terhadap konsumen yang belum dipenuhi pihak pengembang.

Suatu contoh yang sangat vital dab baru saja terjadi terkait tanah makam,ketika ada salah satu warga meninggal,keluarga yang ditinggalkan merasa kebingungan untuk mengubur jenazah.

Untung saja pihak Desa meliputi RT,Kasun dan Kades sendiri mempersilahkan untuk dimakamkan di Bong Pay dimana tanah makam tersebut merupakan hibah yang diperuntukkan bagi warga Desa Pilangrejo meski medan yang ditempuh cukup jauh dan melewati jalan terjal juga menyebrangi sungai seperti yang telah diunggah oleh akun tiktok @News Tujuh Oficial.

Beberapa warga menyayangkan hal tersebut karena dulu ketika menanyakan perihal tanah makam pengembang berujar telah membeli tanah tetapi kenyataannya sampai detik ini tidak tau dimana keberadaan tanah makam itu.

"Dulu sudah kami tanyakan kepada pengembang tentang tanah makam tapi jawabnya tanah sudah ada,dan menunjukkan sebuah kwitansi,nyatanya kami menanyakan dimana letak tanah tersebut,dia (pengembang,red) tidak mau menunjukkan lokasinya",ungkap warga Perumahan Pilangrejo Permai,Minggu (31/12).

"Kalau emergency seperti ini,gimana coba,untung saja warga disini kompak dan pihak Desa pun berbaik hati untuk dimakamkan di tanah hibah warga Desa Pilangrejo meski pihak keluarga mengeluarkan biaya senilai  Rp.3.500.000 ( Tiga Juta Lima Ratus ) untuk prosesi pemakaman,tambahnya.

Semoga dengan kejadian ini pihak pengembang mau bermediasi dengan kami terkait permasalahan permasalahan yang belum terselesaikan,pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun